Kapolres
Bantul AKBP Surawan, SIK menghadiri upacara dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional Tahun
2014 dilapangan Paseban Bantul, Jumat,
2 Mei 2014 pukul 08.30 Wib.
Sebagai
inpektur upacara adalah Bupati Bantul Hj, Sri Surya Widati dan Ndan Up dari
Menwa Universitas PGRI Yogyakarta dengan mengambil tema “Pendidikan Untuk
Peradaban Indonesia Yang Unggul “.
Upacara
dihadiri oleh Forkompinda Bantul, SPKD, DPRD Bantul, Rektor PT sebantul, Kepala
sekolah SD, SMP, SMA se Bantul, Dewan Pendidikan, Ka LVRI, dan tamu undangan
lainya. Adapun peserta Upacara adalah TNI Polri, PNS, PGRI, Siswa SD SMP SMA,
Mahasiswa, Pramuka dan lainya.
Amanat Menteri
Pendidikan Dan Kebudayaan yang dibacakan Bupati Bantul mengajak kita senantiasa
bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan sehingga kita dapat
melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2014, dalam
keadaan sehat wal afiat serta penuh semangat.
Dalam
kesempatan yang baik ini, atas nama
Pemerintah saya ingin menyampaikan ucapan "Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2014". Semoga segala ikhtiar kita
yang terus-menerus untuk
memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau, semakin berkualitas di seluruh jenjang
pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera membuahkan hasil. Perkenankan pula, saya menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah,
organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, dan pemangku kepentingan lain
atas segala ikhtiar, kepedulian, dan
perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.
Tema yang
dipilih pada peringatan
Hardiknas 2014 ini,
yakni Pendidikan untuk Peradaban
Indonesia yang Unggul. Tema
itu, mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan
atau menjawab persoalan-persoalan
yang sifatnya sangat
teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih
jauh dari itu, yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan
manusia untuk membangun peradaban yang
unggul.
Dalam
dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu yang pertama terkait
dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang mana akses tersebut dipengaruhi
oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan
program seperti BOS untuk pendidikan
dasar dan menengah, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, Pengiriman Guru untuk
daerah terpencil, terdepan dan tertinggal, melalui SM3T, Bantuan Operasional
untuk PerguruanTinggi Negeri (BOPTN), pendirian perguruan tinggi negeri baru
dan sekolah berasrama merupakan sebagian
dari upaya untuk
meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.
Alhamdulillah,
kebijakan dan program tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Hasil itu ditandai antara lain dengan kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK)
yang cukup tinggi dan lebih inklusif
terutama pada tingkat SMP/MTs,SMA/A/K
dan PerguruanTinggi.
Kedua,
yaitu yang terkait dengan kualitas yang dalam hal ini, sangat
dipengaruhi
oleh tiga hal, yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Beberapa
kebijakan dan program yang telah ditetapkan, antara lain, pendidikan dan
pelatihan guru berkelanjutan, penerapan Kurikulum 2013, dan rehabilitasi
sekolah yang rusak, baik rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan.
Melalui penerapan Kurikulum 2013
secara
bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas
guru, kepala sekolah, dan pengawas
selain juga merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan
pelajaran.
Dalam
kesempatan ini, saya ingin mengajak
kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya
untuk bersama-sama menyukseskan implementasi Kurikulum 2013.
Insya Allah, melalui Kurikulum 2013 itu, anak anak kita
akan memiliki kompetensi secara utuh yang
mencakupi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Itu
semua kita lakukan
dalam rangka mempersiapkan generasi
emas, yaitu generasi
yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga
menjadi bangsa Indonesia.
Dengan generasi emas
itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul,
menuju kejayaan Indonesia 2045.
Tentu kita
harus bersyukur atas segala keberhasilan, capaian, dan kinerja
dalam memberikan layanan pendidikan, tetapi kita juga sangat memahami dan menyadari
bahwa masih banyak pekerjaan,
agenda, dan persoalan yang harus
kita selesaikandi tahun-tahun mendatang.
Kita semua
berkeinginan agar program-program yang
baik dapat dipertahankan,
diteruskan bahkan ditingkatkan. Namun, program yang kurang baik, harus ditinjau
ulang keberlanjutannya untuk disempurnakan agar menjadi program yang jauh lebih baik dan
bermanfaat.
Tahun
2014 ini, bagi saya adalah tahun
terakhir dalam menjalankan amanah
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk itu,
melalui peringatan Hardiknas Tahun 2014 ini, sebagai Menteri dan
pribadi, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada
seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerja sama, dan perhatiannya
yang
sangat luar
biasa dalam menyukseskan program-program yang
telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prestasi yang telah kita raih, adalah
prestasi kita semua.
Tentu, saya
sangat menyadari dan
memahami dalam menunaikan amanah itu
masih banyak kekurangan, kelemahan,
dan kekhilafan. Untuk
itu, perkenankan dari lubuk
hati yang sangat
dalam saya menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada seluruh para pemangku kepentingan. Mudah-mudahan
dunia pendidikan kita ke depan
semakin maju.
Akhirnya,
mari kita tingkatkan upaya, kerja sama, dan keikhlasan kita dalam memberikan
layanan pendidikan dan kebudayaan kepada masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik,
tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat, serta pecinta dunia pendidikan
dan kebudayaan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita
lakukan dalam dunia
pendidikan dan kebudayaan selama
ini, menjadi bagian dari amal kebajikan kita. Amin. Terima kasih.
Setelah
upacara selesai selanjutnya Bupati Bantul memberikan hadiah kepada para
pemenang Lomba Upacara Antar Sekolah tingkat Kab Bantul 2013. Adapun pemenang
lomba upacara tersebut adalah juara tingkat SD diraih oleh SD Bambanglipuro,
Juara tingkat SMP diraih oleh SMP N Bambanglipuro dan juara tingkat SMA diraih
oleh SMA N I Pundong.
Pelaksanaan
upacara mendapat pengamanan dari Sat Lantas Polres Bantul dan berakhir dalam
keadaan aman dan tertib.
Posting Komentar