Kapolsek
Bantul Kompol Aris Waluyo memimpin anggotanya melaksanakan apel siaga jelang
pilpres 2014. Apel siaga dilaksanakan di halaman Polsek Bantul, Sabtu tanggal 7
Juni 2014 mulai pukul 20.00 wib. Apel siaga diikuti parea Kanit, Panit, Kasi
dan anggota dari seluruh fungsi kepolisian.
Kapolsek
Bantul dalam apel siaga memberikan arahan bahwa situasi kamtibmas jelang
pelaksanaan pilpres 2014 agak menonjol. Terkait kasus di Sleman yakni
pengrusakan rumah yang digunakan untuk tempat beribadah harus diantisipasi,
harapan tokoh Yogyakarta termasuk Sri Sultan, Yogyakarta harus terhindar dari
segala macam bentuk kekerasan. Pada malam Kamis dini hari kemarin, di depan
gedung Agung Yogyakarta ada bwarga Indonesia timur nongkrong di angkringan
disisi timur. Kemudian dia didatangi empat orang bercadar dan tanpa basa basi
langsung memukul kepala orang timur tersebut dengan menggunakan palu. Akibat
dari tindakan tersebut korban dibawa ke rumah sakit PKU Yogyakarta namun
jiwanya tidak tertolong dan akhirnya korban meninggal dunia.
Atas
kejadian tersebut, malam ini seluruh anggota Polsek Bantul siaga, karena
terindikasi warga Indonesia timur mau menyerang wilayah Yogyakarta. Kapolsek
memerintahkan anggota serse dan intel monitor wilayah dan antisipasi jangan sampai terjadi insiden di wilayah
Bantul. Untuk anggota Bhabinkamtibmas monitor tempat ibadah dan tempat kos
orang Indonesia timur. Malam mini jangan sampai wilayah Bantul ada kejadian
yang bisa berdampak luas.
Terkait
dengan situasi kamtibmas jelang pilpres, malam ini jajaran anggota Polsek
Bantul bergabung dengan anggota TNI dari Koramil Bantul melaksanakan patroli
gabungan. Patroli gabungan menempuh jalur seluruh wilayah kecamatan Bantul,
namun diprioritaskan tempat-tempat ibadah maupun kos-kosan orang Indonesia
timur. (Sihumas Bantul)
Posting Komentar