Kembang api
selain indah percikannya juga bisa berbahaya. Sebab bisa mengakibatkan luka
bakar dan cedera mata pada anak-anak maupun orang dewasa.
Saat puasa,
menjelang lebaran, tahun baru atau perayaan lainnya ramai permainan kembang api
oleh anak-anak. Padahal kembang api berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak.
Cara terbaik
untuk bisa melindungi anggota keluarga dari bahaya tersebut adalah dengan tidak
memainkan kembang api di sekitar tempat tinggal. Tapi sebagai orangtua,
tentunya tidak hanya melarang anak bermain kembang api atau mercon (petasan)
saja, tetapi juga mainan berbahaya lainnya.
Memang,
mendekati lebaran, penjual kembang api musiman pun banyak bermunculan. Ini
adalah salah satu mainan yang disukai oleh anak-anak. Banyaknya penjual kembang
api atau mercon yang dijual secara sembunyi-sembunyi akan menarik perhatian
anak untuk membelinya. Anak-anak juga sangat tertarik dengan percikan api dari
kembang api maupun suara petasan yang membuat mereka tertawa riang.
Bermain
Kembang Api yang Aman
JANGAN
biarkan anak-anak bermain kembang api sendiri. Hal yang sama juga berlaku untuk
petasan dan mainan petasan roket, karena permainan tersebut terlalu berbahaya
untuk anak-anak. Saat bermain jangan beri jarak yang terlalu dekat antara
kembang api dengan anak-anak, karena percikan dari kembang api tersebut juga
berbahaya dan panas.
Sebaiknya
bermain kembang api di tempat terbuka, jangan bermain di halaman rumah atau
pinggir jalan.
Jauhi dari
orang lain. Kembang api kadang bisa saja menembak ke arah yang salah, untuk itu
sebaiknya tidak mengarahkan kembang api ke orang lain meskipun hanya untuk
bercanda.
Jangan
memegang kembang api langsung dengan tangan atau bagian tubuh yang lain.
Sebaiknya memakai pelindung mata dan menghindari membawa kembang api di saku,
karena gesekan yang terjadi bisa memicu kembang api menyala.
Saat
memasang kembang api jauhkan dari segala sesuatu yang mudah terbakar, seperti
daun atau bahan lainnya.
Jangan
biarkan anak-anak mengambil serpihan-serpihan kembang api setelah dinyalakan.
Beberapa serpihan tersebut mungkin saja masih menyala.
Setelah
selesai digunakan, bersihkan semua serpihannya dan rendam dalam air sebelum
dibuang ke tempat sampah.
Jika
mengalami cedera mata jangan biarkan anak menyentuh atau menggosok mata, karena
hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Dan juga jangan
membilas mata dengan air atau berusaha memberikan salep di atasnya.
Tapi segera
mencari bantuan medis agar tidak membahayakan penglihatannya. Kembang api
dinyalakan untuk merayakan sesuatu dan agar bisa dinikmati oleh siapa saja.
Untuk itu bermainlah kembang api dengan aman, sehingga tidak menimbulkan bencana
sesudahnya.
Posting Komentar