Personil
Polres Bantul beserta jajaran Polsek Polres Bantul dan Pasukan bantuan
mengikuti pagelaran apel pergeseran pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu Capres
/ Cawapres 2014 pada tahap pemungutan dan penghitungan suara di TPS di seluruh
wilayah hukum Polres Bantul, Senin, 7 Juli 2014. Apel yang diselenggarakan di
halaman Mapolres Bantul ini dipimpin oleh Kapolres Bantul AKBP Surawan. SIK.
Amanat
Kapolda DIY Brigadir Jenderal Polisi Drs. Haka Astana MW, SH yang dibacakan
oleh Kapolres menyampaikan kegiatan apel pergeseran pasukan yang tengah kita
selenggarakan ini mengandung maksud, tujuan dan makna yang sangat penting dan
mendasar yaitu disamping sebagai bagian dari tahapan manajemen operasi
khususnya untuk sarana pengecekan akhir tentang kesiapan personil yang
akan melaksanakan tugas dibawah kendali operasi pengamanan, juga sebagai salah
satu sarana pengendalian manajemen kegiatan dimana salah satu tujuannya adalah
memantapkan kesiapan seluruh sumberdaya dan semua pihak yang mendapat tanggung
jawab untuk mengamankan proses dan suksesnya pemilu capres/cawapres 2014.
Disamping
itu apel pergeseran pasukan ini merupakan salah satu tuntutan kewajiban tugas
dan tanggung jawab seluruh anggota polri khususnya polda DIY terhadap
kepercayaan yang di berikan oleh negara untuk menjamin keamanan, ketertiban dan
kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan pemilu capres/ cawapres 2014 dengan
lebih baik dan berkualitas.
Sebagaimana
kita ketahui bersama, bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan
ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul dan menyampaikan
pendapat yang di jamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas
untuk terlibat dalam roda pemerintahan.
Sehubungan
dengan hal tersebut, kita melihat proses pendewasaan demokrasi sedang
berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan pembelajaran terhadap setiap prinsip-prinsip
demokrasi, melalui penguatan dan
pematangan dasar-dasar dalam
kehidupan berdemokrasi, menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap
pemantapan demokrasi, kehidupan bermasyarakat berbangga dan bernegara ditandai
dengan akuntabilitas pemerintah, tegaknya supremasi hukum, kuatnya partisipasi
masyarakat dalam politik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum, serta
terselenggarannya pemilu yang aman dan demokratis.
Namun
demikian, mengingat arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan
kepemimpinan nasional, pemerintah dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara,
maka pada konteks inilah polri sebagai penanggung jawab untuk mengawal, menjaga
dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal ini dilakukan melalui
manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber
daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu,
tni, masyarakat dan mitra keamanan
lainya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil
dan demokratis.
Perlu saya
sampaikan kembali bahwa tanggal 9 juli
akan dilaksanakan kegiatan pemungutan suara yang merupakan rangkaian tahapan
pemilu capres/cawapres 2014. Tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
adalah merupakan sebuah tahapan yang sangat penting yang berpotensi terhadap
terjadinya permasalahan-permasalahan yang dapat mengundang kerawanan, seperti
adanya komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak suaranya, protes
terhadap jalannya penghitungan suara maupun potensi terjadinya konflik sosial baik
antar massa parpol maupun antar massa pendukung pasangan capres/ cawapres
tertentu sehingga semuanya harus benar-benar mampu dideteksi, diantisipasi atau
ditanggulangi dengan sebaik-baiknya melalui perhitungan dan langkah-langkah
yang cermat, tepat dan komprehensif dalam jalinan sinergitas eksternal dengan
seluruh pihak yang terkait seperti unsur KPU, Bawaslu, Panwaslu, KPPS, TNI, Parpol
berikut unsur satgas yang ada serta dengan seluruh potensi masyarakat lainnya.
Kita tidak boleh lengah dan tetap fokus pada penyelenggaraan pengamanan tahapan
pemungutan suara dimasing-masing TPS. Untuk melaksanakan tugas pengamanan ini
perlu dilaksanakan sungguh-sungguh dan
penuh keikhlasan, karena kita mempunyai tanggung jawab besar dalam mengawal
terselenggaranya pemilu
capres/cawapres 2014 ini secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta
jujur dan adil. Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan untuk
mengingatkan kembali kepada seluruh
anggota bahwa polri harus tetap netral
dalam penyelenggaraan pemilu 2014 di polda diy dan jajaran.
Kepada
personil yang melaksanakan pengamanan di TPS agar kenali wilayah TPS nya
masing-masing, kenali potensi kerawanan yang di TPS, diharapkan personil pam TPS
tetap persuasif, pro aktif dan mengedepankan langkah-langkah preventif dalam
menghadapi setiap permasalahan diwilayah dimana saudara bertugas oleh karena
itu kepada seluruh anggota/petugas pengamanan langsung di TPS TPS di manapun
ditugaskan agar memahami tupoksi dan peran masing-masing, siapkan kondisi,
mental dan fisik, lakukan orientasi pada wilayah penugasan, jangan meninggalkan
wilayah penugasan sebelum berakhir pelaksanaan tugas, hindari segala sikap dan
perilaku yang dapat merusak/menurunkan citra dan kredibilitas polri, dengan
mengedepankan pendekatan sebagai sosok penolong serta pelindung, pengayom dan
pelayan masyarakat.
Situasi kamtibmas menjelang pilpres 2014
mengalami dinamika perkembangan politik
yang sangat berubah-ubah, setiap perkembangan dinamika kamtibmas seluruhnya
berpotensi mengundang beberapa potensi kerawanan. Guna menjaga situasi tetap
aman, damai dan kondusif demi menjamin berlangsungnya pemilu yang demokratis, utamanya
pada saat pilpres 2014 ini, saya harapkan kita tidak boleh menganggap ringan situasi dan terus siap
siaga menghadapi kemungkinan segala bentuk gangguan kamtibmas yang bisa terjadi. Seluruh satgas yang masuk dalam operasi ini
agar lebih optimal dalam melaksanakan peran tugas dan tanggung jawabnya,
termasuk langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh polres dan
jajaran polsek. dalam rangka mendukung hal tersebut, saya memerintahkan kepada
seluruh satgas baik ditingkat polda
maupun polres jajaran yang terlibat dalam operasi ini, agar terus memberikan
motivasi kepada personel, memberikan kelengkapan perorangan yang memadai serta
melaksanakan pengawasan yang baik
sehingga seluruh personel benar-benar siap untuk mengamankan tahapan
pemungutan suara capres/cawapres 2014 dengan optimal.
Untuk
menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan pemungutan suara pemilu 2014,
pada kesempatan apel gelar pasukan ini,
ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan
:
1. Siapkan
mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang
tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga
dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayanan
masyarakat, serta penegak hukum yang yang jujur, benar, adil, transparan, dan
akuntabel.
2. Petakan
setiap potensi kerawanan pada setiap pergelaran pengamanan di tps-tps, serta
lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung
babinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di
masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya
pemungutan suara pada pemilu 2014, dapat
diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
3. Perkokoh
kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilu, unsur tni, dan segenap komponen masyarakat, guna
mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilu
2014.
4. Bagi
segenap anggota polri, agar tetap jaga komitmen dan netralitas, serta tidak
terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan
masyarakat terhadap polri.
5. Tingkatkan
kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilu
2014, khususnya wilayah yang memiliki kerawaanan serta berpotensi dijadikan
target oleh pelaku.
6. Lakukan
penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pemilu secara terpadu, melalui
sentra gakkumdu.
7. Berikan
arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani
aturan dan sop yang berlaku, untuk
menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas.
8. Lakukan
pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan
kinerja anggota untuk meminimalisir terjadinya peyimpangan dalam pelaksanaan
tugas dilapangan.
Sebelum
menghakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel pergelaran ini untuk menyatukan tekad dan komitment dalam rangka mengawal dan
mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014, semoga segala tugas pengabdian
nilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Posting Komentar