Telah dilaksanakan
buka Puasa Bersama dan pemberian santunan anak Yatim Piatu / Dhuafa bertempat
di pendopo Balai Desa Triwidadi Pajangan Bantul, Senin, 21 Juli 2014 jam 16.00
Wib.
Hadir dalam
acara tersebut Kanit Binmas Ipda Muh. Sugeng, Kasihumas Polsek Pajangan Aiptu
Sunarto, Bhabinkamtibmas Triwidadi Aipda Ngadiman, Sekcam Pajangan Bambang
Yuliono, SE, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, KUA Pajangan Sharil Shidiq S.Pd.I,
Pamong Desa Triwidadi, Para Kepala Dukuh Desa Triwidadi, kaum Rois, Takmir
Masjid se Desa Triwidadi, anak yatim piatu dan kaum Dhuafa Desa Triwidadi
sejumlah ± 300 orang.
Ketua LPA Ar
Rohman Triwidadi Bpk Sari. Ahmadi dalam sambutanya mengatakan kegiatan pemberian
santunan ini sudah yang ke 31 dilaksanakan. Anak yatim Piatu Desa Triwidadi
yang mendapat santunan berjumlah 57 anak @ Rp 100 ribu dan untuk kaum Dhuafa
Desa Triwidadi yang diberi santunan berjumlah 60 orang @ Rp 50 ribu.
LPA Ar
Rohman mengucapan terimakasih atas bantuan dari masyarakat Triwidadi dan para
donatur dari 22 pedukuhan yang membantu kegiatan ini. Setiap tahun dilakukan 2
kali santunan yaitu bulan Ramadhan dan bulan Muharam tepatnya tanggal 10, untuk
bulan Muharam khusus untuk anak Yatim Piatu saja. Anak yatim yang mendapat
bantuan berumur 0-14 tahun. Dana yang terumpul sampai dengan saat ini ± Rp 15
juta. Masud dan tujuan adalah untuk berbagi kebahagiaan dan kegembiraan serta
untuk membantu anak Yatim Piatu dan dhuafa di dalam menghadapi lebaran.
Terakhir Ia menyampaikan LPA Ar Rohman bersedia menerima bantuan dana dari
pihak donatur lainnya.
Lurah
Triwidadi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mengucapkan terimakasih
kepada masyarakat yang masih peduli dan membantu terhadap sesamanya. Dana yang
nanti diterima agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dari KUA pada
kesempatanya menyampaikan informasi perihal biaya pernikahan apabila di kantor
KUA dan pada jam kerja gratis sedangkan untuk nikah ke rumah biaya Rp 600 ribu.
Selanjutnya Ustad KH Rohmanto, LC dalam tausiahnya menyampaikan bahwa
pendidikan bisa merubah masa depan anak anak. Oleh karena itu dihimbau anak
anak untuk lebih giat dalam belajar agar bisa meraih prestasi untuk masa
depanya.
Pendidikan umum
harus dibarengi pendidikan agama. Orang-orang pintar tanpa berakhlak dapat
merusak negara. Orang tua dihimbau untuk mendampingi putra putrinya dalam
menonton televisi dan internet agar si anak tidak terjerumus dan hal tersebut
mempunyai pengaruh yang luar biasa didalam pembentukan akhlak anak.
Setelah buka
puasa bersama Panitia kemudian membagikan santunan kepada anak Yatim Piatu dan
Dhuafa yang diundang. Kegiatan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas
Pajangan)
Posting Komentar