Kapolres
Bantul AKBP Surawan, SIK mengadakan safari Kamtibmas di Pos Kamling Kadipiro Rt
05, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Rabu,16
Juli 2014 pukul 21.30 Wib.
Tujuan
Safari Kamtibmas ini adalah untuk menampung aspirasi dan membangun kemitraan Polri dengan
masyarakat sehingga tercipta bersatunya masyarakat bersama Polri dalam
menciptakan Kamtibmas yang Kondusif di wilayah Bantul. Selain itu juga untuk menciptakan
suasana yang tenang dan nyaman pasca Pilpres 2014 dan direlokasinya ternak babi
milik Pendeta M. Siraid yang limbah babinya mengganggu warga Kadipiro.
Hadir
dalam acara tersebut antara lain Kapolres Bnatul AKBP Surawan SIK, Kasat Binmas
Polres Bantul AKP Muryanto, Kapolsek Kasihan Kompol Fajar Pamuji, SH, Camat
Kasihan Drs Soekendro, Danramil Kasihan Kapten Asil Herjanto, Carik Desa
Ngestiharjo Bapak Mursidi, Kabag Kesra Desa Ngestiharjo Bapak H Ahmad
Sirojudin, Dukuh Kadipiro Bapak Jamari, Pendeta M, Siraid dan warga Kadipiro Rt
05, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Sambutan
Kapolres Bantul antara lain mengatakan,
tugas dan kewajiban Polri sulit tercapai tanpa melibatkan masyarakat sebagai
mitranya. Polisi jelas tidak akan mampu mengemban tugas berat ini, apalagi
hanya seorang Kapolres. Kami membutuhkan dukungan dari masyarakat, kata beliau
Dalam
sambutanya Kapolres Bantul juga menyampaikan antara lain :
1.
Dengan Silaturahmi kita menjaga komunikasi agar apabila ada permasalahan dapat
diselesaikan dengan baik dan tidak sampai meluas.
2.
Apabila terjadi permasalahan di dalam masyarakat Polri sifatnya hanya memediasi
dan masyarakat yang bisa menyelesaikan sendiri namun jangan sampai masalah
tersebut dipengaruhi dari pihak luar.
3.
Memohon maaf kepada Pendeta M, Siraid tentang pelaksanaan relokasi ternak babi
yang harusnya dua bulan tetapi didesak dua hari saja mengingat mengantisipasi
hal yang tidak diinginkan.
4.
Muspika bertanggung jawab terhadap semua warga dan dengan silaturahmi
diharapkan bisa meredam situasi yang sedikit menghangat terutama paska
pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
5.
Mulai tanggal 23 Juli 2014 Polri melaksanakan Operasi Ketupat untuk menempatkan
anggota sebagai pelaksana pengamanan dan pos pelayanan hari raya Idul Fitri
1435 H.
6.
Dihimbau kepada masyarakat dalam
melaksanakan malam Takbiran agar dilaksanakan dengan tertib dan jangan menyalakan
petasan maupun kembang api serta pada pelaksanaan sholat Idul Fitri masing
masing warga untuk menjaga lingkungan dari tindak pencurian.
7.
Jaga kekompakan warga dan apabila ada masalah untuk segara dikomunikasikan
dengan pihak pihak yang berkompeten. Kapolres mengapriasi kepada Pendeta M. Siraid yang dengan cepat merelokasi usaha ternak
babinya yang menjadi tutuntan warga untuk ditutup karena menimbulkan polusi
udara.
Kegiatan
kemudian dilanjutkan dengan dialog dan pemberian cindera mata berupa Borgol,
Lampu kedip, serta tangkat T dan berakhir pada pukul 23.30 Wib berjalan dengan
aman dan tertib. (Sihumas Kasihan)
Posting Komentar