Penyalahgunaan
narkoba dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih baik mencegah
dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif. Justru disinilah peran
orang tua atau keluarga yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan
narkoba pada anak. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang
tua untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba.
Peran
Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini
1. Mempelajari masalah Narkoba
Tidak
mungkin anda mencegah, jika Anda tidak tahu apa yang sedang anda coba untuk
mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan
membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di
majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti
jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan
sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba.
2. Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba
Umumnya
anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian
besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal
yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena
biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan
akibat penyalahguanan narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang
narkoba secara detal kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu
mengambil langkah yang benar.
3. Melarang Pemakaian Narkoba
Melarang
anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman
beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus
bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu
Anak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas.
-
Harus spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. Bahas
konsekuensinya jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana pelaksanaannya;
dan tujuan hukuman tersebut.
-
Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturan inti berlaku tetap, kapan
saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan
ditempat lainnya.
-
Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika
peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan
hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan.
4. Cegah Pengaruh Negatif Berita Kriminal
Amati
apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu menyensornya, akan tetapi
anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita
kriminal. Berita kriminal yang
ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak
penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi
berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah
anak untuk mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat
banyak alasan mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton televisi
harus dibatasi hanya 2 jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong
pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya.
5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri
Keluarga
adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. Anak
akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah
sebagai figur mereka. Hingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya
jadi yang perlu diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. Apakah anda merokok?
Apakah anda minum-minuman keras? Atau bahkan anda memakai narkoba? hmm…Sangat
disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. Jangan salahkan anak jika mereka
nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh perilaku yang
seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. Jika anda
merokok mulai dari sekarang berhentilah. Jika anda suka minuman keras,
hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu!
6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga
Hal
yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan.
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor
penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka
dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika anak
mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang
akhirnya lari ke narkoba. (Sumber : http://belajarpsikologi.com)
Posting Komentar