PELANTIKAN KAPALA DUKUH MANGIR KIDUL DAN KABROKAN WETAN

Bertempat  Pendopo Balai Desa Sendangsari Pajangan Bantul telah dilaksanakan pelantikan dua Kepala Dukuh, Kamis 11 Desember 2014 jam 10.00 Wib.

Adapun kepala dukuh yang dilantik adalah Sdr. Hendri Setiyawan sebagai Calon Kepala Dukuh Mangir Kidul dan Bpk. Nor Wahit Sebagai Calon Dukuh Kabrokan Wetan. Dua kepala dukuh ini telah mendapatkan suara terbanyak dengan syah pada pencoblosan suara yang dilaksanakan pada hari tanggal 9 November 2014 lalu.

Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Pemilihan Pengisian lowongan Pamong Desa Sendangsari Ir. Djoko Sri Hardjito dilanjutkan dengan pelantikan, pengambilan sumpah dan serah terima jabatan Kepala Dukuh Mangir Kidul dan Kabrokan Wetan.

Kepala Dukuh Mangir Kidul dilantik dengan berdasarkan Surat Keputusan Lurah Desa Sendangsari Nomor : 20 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Hendry Setiawan sebagai Dukuh Mangir Kidul Desa Sendangsari Kec. Pajangan Kab. Bantul untuk Periode 11 Desember 2014 s/d 30 Agustus 2045.

Kepala Dukuh Kabrokan Wetan dilantik dengan berdasarkan Surat keputusan Lurah Desa Sendangsari Nomor : 22 Tahun 2014 tentang Pengangkatan Nor Wahit sebagai Dukuh Kabrokan Wetan Desa Sendangsari Kec. Pajangan Kab. Bantul untuk periode 11 Desember 2014 s/d 28 Juni 2048.

Hadir dalam pelantikan ini adalah Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kab Bantul yang juga pernah menjabat sebagai Lurah SendangsariH. Sapta Sarosa, S. Psi, Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun bersama Stafnya, Bpk. Jaelani dari Seksi Pemdes Setda Kab. Bantul, Kabag Protokol Ibu Lusi, Kapolsek Pajangan AKP Riwanta, Danramil Pajangan Kapten Suyadi, Kepala KUA Pajangan Asrori, SH, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, ST, Kepala Bank BPD DIY KK Pajangan Harmoni Budi Setya, SE, Ketua BPD Desa Sendangsari Miskidjo, S.IP, Ketua LPMD Desa Sendangsari Drs. Wanto, Ketua Panitia Pemilihan Pengisian Lowongan Pamong Desa Sendangsari Ir. Djoko Sri Hardjito, Ketua TP PKK Sendangsari Ibu Suprihatin, S.E., Pemuda Karang Taruna Sejati dan tamu undangan lainnya, peserta sejumlah ± 300 orang.

Bpk. Muhammad Irwan Susanto, ST dalam sambutanya menyampaikan Kepala Dukuh terlantik diminta untuk mengabdi dan memprioritaskan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala dukuh. Ada tiga tugas pokok dan fungsi kepala dukuh diantaranya bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Segera menyesuaikan diri dan belajar dengan kepala dukuh senior baik di Desa Sendangsari maupun di luar Desa Sendangsari.

Terakhir Ia menyampaikan selamat kepada dukuh terlantik dan ucapan terimakasih kepada Bpk. Utarno dan Bpk. Jumeno sebagai PJ. Dukuh Mangir Kidul dan Kabrokan Wetan.

Camat Pajangan Dra. Sri Kayatun dalam sambutannya menyampiakan ucapan selamat kepada dukuh terlantik dan berterimakasih kepada semua pihak sehingga pemilihan Dukuh Mangir Kidul dan Kabrokan Wetan Desa Sendangsari Kec. Pajangan Kab. Bantul berjalan dengan sukses, aman, tertib dan lancar.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa dan PP nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undanng Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, yang menjadi tantangan untuk Desa maupun untuk pihak Camat, pihak Camat mempunyai 18 kewajiban dari peraturan tersebut.

Undang-Undang No. 06 Tahun 2014 akan berlaku mulai Tahun 2015. Ia mengajak Kepala Dukuh yang terlantik dan Bpk. Dukuh lainnya, Lurah dan Pamong Desa untuk bersemangat dan harus belajar menerapkan aturan yang baru tersebut.

Evaluator kenierja Pemerintah Desa nantinya adalah di Camat, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes), Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) dan penghitungan APBDesa ada pada Camat termasuk juga didalamnya pengangkatan dan penghentian Pamong, rekomendasi tidak sampai dengan Pemkab. Bantul (Kabag Pemdes) akan tetapi cukup pada Camat.

Sebagai pemimpin kita harus mempunyai falsafah kepemimpinan diantaranya Hasta Brata (Bumi, Matahari, Bulan, Bintang, Api, Angin, Lautan/Air, Angkasa), falsafah dari Kihajar Dewantara Ing Ngarso Suntulodo, Ing Madyo mangun Karso, Tut Wuri Handayani (Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan) dan falsafah lainnya.

Ia juga berpesan kita di dalam masyarakat harus manjing, ajur, ajer bisa menempatkan diri kita di masyarakat, kita harus ngeli (ikut arus) tapi jangan keli (kebawa arus).

Terakhir Ia mengajak untuk bekerja profesional terkait dengan Undang-undang No 06 tahun 2014 dan PP Nomor 43 Tahun 2014 tersebut, mari kita bersama-sama belajar, satu masalah menjadi tanggung jawab kita bersama dan banyak komunikasi serta koordinasi dalam mencari jalan keluarnya.

Selama berlangsungnya pelantikan kepala dukuh ini pesonil Polsek Pajangan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana melakukan pengamanan hingga acara berakhir pada pukul 12.30 Wib dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Pajangan)