Menyikapi
maraknya gangguan kamtibmas berkembang akhir-akhir ini, terutama kasus
pencurian komputer di lingkungan sekolah,
UPT PPD Kecamatan Srandakan bekerja sama dengan Polsek Srandakan
menyelenggarakan penyuluhan kamtibmas kepada Kepala Sekolah se-Kecamatan
Srandakan, Kamis, 11 Desember 2014, pukul 09.00 Wib, bertempat di kantor UPT
PPD Srandakan, Bantul.
Kapolsek
Srandakan Kompol Suhardi yang didampingi Kanit Lantas, Iptu Marjoko dan Kanit
Binmas Aiptu Yus Ediyanto didapuk untuk memberikan materi penyuluhan tersebut.
Penyuluhan
diawali dengan sambutan Kepala UPT PPD Srandakan, Drs. Sukri Antoro yang
mengucapkan selamat datang kepada hadirin dan menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Kapolsek Srandakan beserta staf yang berkenan memberikan penyuluhan
kamtibmas kepada para Kepala Sekolah se-Kecamatan Srandakan.
Kepala
UPT PPD Srandakan menjelaskan tujuan diadakan kegiatan ini yaitu agar kita
lebih waspada dan sadar betapa pentingnya menjaga keamanan di lingkungan
sekolah kita terkait maraknya kasus pembobolan komputer sekolah di wilayah
Bantul dan juga maraknya pelanggaran disiplin dan tatatertib lalulintas yang dilakukan olah para
pelajar. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menambah
wawasan kita untuk mengatasinya.
Kapolsek
Srandakan dalam penyuluhanya penyampaikan sesuai dengan hakekat ancaman
Kamtibmas, maka masalah Kamtibmas sangat kompleks dan tidak pernah berhenti,
malahan cenderung untuk terus meningkat. Menyikapi maraknya kasus pencurian
komputer yang menyasar ke sekolah-sekolah akhir-akhir ini, kami talah perintahkan
anggota untuk meningkatkan patroli keamanan, khususnya ke sekolah-sekolah yang
ada di Srandakan ini dan perlunya peran aktif pihak sekolah dalam memelihara
dan menjaga lingkungan masing-masing.
"Pihak
Sekolah juga harus terus meningkatkan kewaspadaanya, mungkin dengan memasang
CCTV dan alarm atau menambah penjaga sekolah,” kata Kapolsek.
“Untuk
diketahui Bapak/ Ibu sekalian bahwa baru-baru ini Tim Reserse Kriminal Polda
DIY telah berhasil menangkap lima orang pelaku spesialis pencuri komputer di
sekolah. Selain mengamankan para pelaku, petugas juga berhasil menyita puluhan
unit komputer hasil kejahatannya sebagai barang bukti,” kata Kapolsek.
“Kendatipun
pihak Kepolisian telah berhasil menangkap para pelaku pencurian, hal ini
hendaknya jangan sampai menurunkan tingkat kewaspadaan kita,”pinta Kapolsek.
“Berkaca
dari segala keterbatasan anggota Polri khususnya di Polsek Srandakan,
kepedulian pihak sekolah juga menjadi kunci terselenggaranya keamanan dan
ketertiban. Oleh sebab itu, kami mengajak kepada segenap Kepala Sekolah yang
hadir agar peduli dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di
lingkungan masing-masing, karena bagaimanapun juga hal itu merupakan tanggung
jawab kita bersama,”tutup Kapolsek Srandakan.
Sementara
Iptu Marjoko dalam kesempatan ini, dipercaya membawakan materi penyuluhan UU
Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Pelanggaran
lalu lintas yang dilakukan pelajar dari tahun ketahun mengalami peningkatan,
mulai dari kepemilikan SIM, kelayakan kendaraan, sampai dengan etika dalam
berkendara. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kesadaran hukum pelajar dalam
mentaati peraturan berlalu lintas masih minim,” kata Iptu Marjoko.
“Razia-razia
yang dilakukan oleh polisi dalam jangka pendek mungkin bisa menekan jumlah
pelajar yang menggunakan sepeda motor atau melanggar lalu lintas, tapi itu
hanya pendekatan temporer, diperlukan langkah-langkah lain yang lebih
preventif, yaitu pendidikan lalu lintas kepada pelajar,”imbuh Iptu Marjoko.
Posting Komentar