Kabag
Ops Polres Bantul Kompol Mohamad Qori Oktohandoko, SIK memimpin apel siaga bertempat
di halaman Polsek Sewon, Jalan Parangtritis km 5,6 Yogyakarta, dalam rangka
Antisipasi gangguan kamtibmas dan Pengamanan kegiatan Silaturahmi dan Kajian
Akbar di Bulan Syawal yang di selenggarakan oleh FJI (Front Jihat Islam), Minggu, 24 Agustus 2014, pukul 19.15 Wib.
Dalam
apel gabungan tersebut di ikuti oleh personil Sat Brimobda
Polda DIY, Sabhara Polres Bantul, Dalmas Gabungan Polsek ( Polsek Pleret, Polsek Sewon,
Polsek Banguntapan, Polsek Sedayu, Polsek Pajangan, Polsek Pandak dan Polsek
Pleret), Personil Polsek Sewon dan Personil Sat Lantas Polres Bantul.
Selesai
melaksanakan apel personil bergeser / menempati pos pos yang telah di tentukan
oleh Polres Bantul, dan untuk pasukan Brimobda Polda DI. Yogyakarta, Pleton
Dalmas Gabungan dan Sabhara Polres Bantul di tempatkan di Polsek Sewon, Polsek
Kasihan, Polsek Banguntapan.
Adapun kegiatan
Silaturahmi dan Kajian Akbar di Bulan Syawal dilaksanakan di Markas DPP FJI
(Front Jihad Islam) Dusun Padokan Lor Rt.02 Tirtonirnolo Kasihan Bantul dengan Ketua
Panitia Sdr. Darohman (Komandan Laskar FJI) dengan mengambil tema "Ukhuwah
Islamiyah". Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain
Ustad Said Sungkar, Ustad Haris Darmawan, Ustad Umar Said, Darohman dan sekitar
200 peserta dari Ormas FJI, GAM, MMI dan GPK Kota.
Kegiatan
diawali dengan Kalam Illahi yang dibacakan oleh Khomsul Latifin, S.Ag yang
dilanjutkan dengan sambutan Dewan Syuro FJI Ustad Haris Darmawan. Kemudian dilanjutkan sambutan pengajian inti oleh Ustad Said Sungkar (dari Pekalongan) dengan inti
penyampaian sebagai berikut :
-Bahwa
Allah menulis dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman dan selama ini Al Quran
hanya untuk main - main dan tidak pernah diamalkan. Di Indonesia Al Quran tidak
pernah dibaca dan hanya dipakai sebagai mahar, menguburkan orang mati,
pengajian dan syukuran.
-Oknum
aparat kita telah menggembor - gemborkan teroris, bahkan Ia pernah menyampaikan
kepada Presiden dan Mabes Polri agar jangan melecehkan umat Islam dengan
mengaitkan teroris karena banyak pemberitaan ditelevisi tentang penangkapan
teroris dengan barang bukti antara lain Al Quran.
-Jangan
membeli aqua karena merupakan produk Danone karena produk Danone adalah produk
yang digunakan untuk pembiayaan perang melawan kaum muslimin.
-Front
jihad adalah barisan terdepan untuk menegakkan Al Quran dan sebagaimana namanya
mendapatkan suatu ke syahidan dari Allah.
-Kenapa orang Islam bisa pindah ke yahudi dan nasrani karena mereka terlalu lama meninggalkan Al Quran dan seandainya hukum syariat Allah ditegakkan di Indonesia maka oleh Pemerintah akan dibilang hukum Islam merusak tatanan.
-Lebih
respek kepada para laskar dari pada para pejabat dan ustad kecuali seorang
ulama yang kembali ke jati diri seorang ulama.
-FPI
dan FJI semua sama karena semua orang mukmin adalah saudara dan kenal tidak
kenal wajib hukumnya saling memberikan doa.
-Terkait
ISIS, Pemerintah tidak tau tentang ISIS tetapi sudah mengfitnah ISIS.
-Disini
ada FPI, FJI dan MMI maka apabila ada umat Islam yang terkena musibah maka
hukumnya wajib umat Islam yang lain untuk saling membantu dan apabila mengaku
sebagai umat Islam maka harus tunduk pada hukum dan undang - undang Islam kalau
tidak tunduk pada hukum Islam maka mereka tergolong orang munafik.
-Kenapa
FPI, FJI dan MMI tidak bisa bersatu dan mari kita bersatu karena apabila dalam
menegakkan syariat Allah dan menimbulkan orang kafir marah maka akan diberikan
pahala setara dengan melakukan dzikir selama satu bulan karena orang - orang
kafir tidak akan senang orang Islam bersatu.
Kegiatan
dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustad Said Sungkar dan berakhir pukul
22.30 Wib berjalan dengan aman dan lancar. (Sihumas Sewon)
Posting Komentar