Polres
Bantul menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-68 di halaman
Mapolres Bantul, Minggu pagi, 17 Agustus 2014.
Bertindak
sebagai Inspektur upacara adalah Wakapolres Bantul Kompol Andri Siswan Ansyah,
SIK, Perwira upacara AKP Riyono, SH dan komandan Upacara Ipda Suhirno dengan
mengambil tema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi
Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju
Indonesia Yang Makin Maju Dan Sejahtera”.
Adapun pembaca
UUD 45 adalah Brigadir Sujono Wibowo dan dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kasi,
perwira serta peserta upacara anggota Bintara dan PNS Polres Bantul.
Amanat Gubernur
DIY yang dibacakan oleh Wakapolres Bantul menyampaikan Seperti biasanya pada
setiap tanggal 17 Agustus, kita bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun
Kemerdekaannya, di mana pada tanggal tersebut merupakan peristiwa yang sangat penting
serta merupakan tonggak sejarah guna terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia
yang merdeka, berdaulat dan terbebas dari belenggu penjajahan. Karena
kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa, yang tidak sesuai dengan peri
kemanusiaan dan peri keadilan, oleh sebab itu penjajahan di bumi Indonesia
harus dihapuskan. Dan kita senantiasa memiliki kesatuan rasa kebangsaan, bangsa
Indonesia, dalam wadah NKRI yang berdiri kukuh di atas dasar negara Pancasila.
Untuk
memperoleh kemerdekaan tidak begitu mudah, melainkan penuh dengan pengorbanan.
Betapa sulitnya bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan hingga ratusan
tahun demi kemerdekaan ini. Sehingga setiap kita memperingati detikdetik
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, maka akan selalu terkenang dalam ingatan kita
tentang sejarah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang rakyat
Indonesia, yang dengan tulus ikhlas telah rela berjuang melepas kepentingan
diri pribadi, meninggalkan sanak keluarga, bahkan sampai mengorbankan jiwa,
raga, harta dan benda, semata-mata Demi merebut dan mempertahankan setiap
jengkal bumi pertiwi dari tangan penjajah untuk mewujudkan kemerdekaan.
Kita bersama
sebagai bangsa Indonesia yang tidak ikut berjuang secara langsung dalam
mengusir penjajah pada saat itu, janganlah menyia-nyiakan hasil kemerdekaan ini
yang telah diperoleh dengan pengorbanan yang besar dari para pahlawan yang
telah gugur mendahului kita.
Kini, 69
tahun sudah usia kemerdekaan kita hirup dan nikmati bersama. Masa perjuangan
melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan telah kita lewati, dan setapak demi
setapak kita telah berhasil merajut tata kehidupan dalam Negara Kesatuan RI dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sebagai kekuatan pemersatu bangsa yang
dinaungi nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Indonesia. Sehingga, kehidupan terasa indah, nyaman, selaras, serasi dan
seimbang. Kesulitan demi kesulitan, permasalahan, hambatan, bahkan gangguan
berhasil kita lewati.
Dengan
kemerdekaan, kita selalu bersyukur karena banyak kemajuan dan capaian yang
telah kita raih. Namun demikian, kita juga harus tetap sadar dan lebih
meningkatkan kemauan dan kemampuan kita karena ke depan masih banyak persoalan
dan tantangan bahkan lebih kompleks yang harus kita selesaikan. Melalui sikap
optimisme dan upaya kuat seluruh potensi yang ada secara sistematik dan
berkelanjutan.
Sesuai
dengan Tema peringatan kali ini yaitu “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus
1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi
Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera”. Maka
tema ini menunjukkan bahwa Proklamasi merupakan semangat rela berjuang,
berjuang dengan hakiki, tulus dan penuh idealisme dengan mengesampingkan segala
kepentingan pribadi.
Semangat
Proklamasi merupakan semangat persatuan, kesatuan yang bulat mutlak dengan
tiada mengecualikan setiap golongan dan lapisan masyarakat. Proklamasi
merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia, untuk menetapkan
tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
Proklamasi
merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk
Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh. Proklamasi
merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Untuk
itulah, dengan semangat Proklamasi tersebut suksesi proses pergantian
kepemimpinan nasional harus dapat kita wujudkan dengan sebaik-baiknya. Walaupun
proses terbentuknya kepemimpinan nasional ini bukanlah proses yang sederhana
dan mudah, karena hal ini terkait dengan penyiapan SDM yang akan menjadi
pemimpin dieranya bagi masa depan bangsa dan keutuhan NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945, yang akan memikul langsung tanggung jawab strategis di
lingkungan negara, bangsa dan masyarakat.
Namun
demikian dari pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden
beberapa saat yang lalu masih menyisakan permasalahan dan harus menunggu adanya
kepastian hukum. Akan tetapi yang terpenting adalah harapan bahwa kepemimpinan
nasional hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 tersebut dapat
menghasilkan sosok pemimpin terbaik bagi bangsa kita. Dapat mewujudkan sosok
kepemimpinan baru yang dapat menjadi penggerak perubahan yaitu orang yang
berani, jujur dengan cita-cita perjuangan, memiliki komitmen dan keteguhan
terhadap ideologi dan cita cita perjuangan bangsa, serta sabar dalam berjuang
untuk membawa bangsa ini dalam mencapai tujuan nasional melalui tahapan tahapan
pembangunan yang terprogram terarah dan berkelanjutan.
Hanya dengan
pikiran yang jernih, hati yang bersih, tulus dan ikhlas, maka setiap tujuan
mulia dan memberi maslahat bagi masyarakat akan dapat kita wujudkan secara
bersama. Untuk itu, dalam kesempatan memperingati Detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan ke-69 Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, marilah kita luruskan
niat hati serta langkah kita untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara dengan lebih baik dan maju.
Keseriusan
dan kesungguhan disertai kearifan dalam bersikap dan bertindak perlu untuk
terus kita bangun. Saya percaya, bahwa dengan kemampuan yang kita miliki,
tentunya akan relatif mudah untuk memahami dan menjalankan tugas dan kewajiban
kita masing-masing sebagai bagian dari warga negara, sekaligus akan mampu
memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan pembangunan bangsa.
Kita
letakkan landasan yang kokoh dan kuat dalam mewujudkan negara yang semakin
sejahtera, mandiri, berkemampuan dan berdaya saing tinggi, yaitu dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menyiapkan infrastruktur pembangunan
kemasyarakatan serta dengan menumbuhkan iklim investasi dan lain sebagainya,
yang kesemuanya itu saat ini sudah dan sedang berjalan. Untuk menciptakan hal
tersebut, diperlukan adanya sinkronisasi dan kebersamaan kita, bekerja keras,
saling bahu membahu untuk mewujudkannya.
Akhir kata,
semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan menunjukkan arah di jalan lurus- Nya,
agar Jiwa Proklamasi 1945 dapat kita wujudkan, sehingga mampu mempercepat
tercapainya misi menyejahterakan dan mencerdaskan bangsa yang berkeadilan bagi
segenap lapisan masyarakat. Dirgahayulah Rakyat, Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.
Upacara
memperingati hari kemerdekaan RI ke 69 tersebut dilaksanakan dengan sederhana
namun khidmat. Upacara selesai dalam keadaan aman dan tertib selanjutnya para
pejabat polres Bantul melaksanakan persiapan melaksanakan upacara detik detik
Proklamasi di lapangan Trirenggo Bantul.
Seluruh
anggota Polres Bantul dan jajaran mengucapkan selamat Ulang Tahun yang ke 69
tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Posting Komentar