Sebuah truk
tronton pengangkut bahan bangunan dengan bobot mati kurang lebih 17 ton masuk
parit sedalam sekitar 5 meter di Jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Dusun
Plesetan, Srimartani, Piyungan, Bantul, Sabtu (16/08/2014). Dalam kejadian ini
seorang pengendara sepeda motor mengalami patah tulang akibat menabrak bagian
belakang truk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Truk tronton
berplat nomor G-1936-GF yang dikemudikan Seprudin (44) warga Pondok Bambu,
Duren Sawit, Jakarta Timur ini rencananya akan mengantarkan barang angkutan
dari Gunungkidul menuju Pekalongan. Saat melintas turunan jalan dari arah
Wonosari - Yogyakarta sopir merasa remnya tak berfungsi dengan baik.
Sesampainya
di lokasi kejadian dimana jalannya menurun dan menikung, Sepridin semakin tak
bisa mengendalikan laju kendaraannya yang terus meluncur dengan kencang. Ia
lalu membanting stirnya ke kiri dan akhirnya masuk ke parit untuk menghindari
iring-iringan kendaraan yang ada di depannya.
Pada saat
yang bersamaan dari arah berlawanan melaju dengan kencang sepeda motor Honda
AB-6242-PD yang dikemudikan Eka Setiyawan (25). Sepeda motor ini tak sempat
mengerem dan akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton yang melintang
hampir di separuh bahu jalan.
“Pengendara
motor dari arah berlawanan langsung menabrak badan truk belakang. Korban
langsung dilarikan ke rumah sakit” kata Kasat Lantas Polres Bantul AKP M Endar
Isnianto.
Posting Komentar