Ribuan
kendaraan arus balik lebaran memadati Jalan Wonosari Yogyakarta, ini terjadi karena jalan
Solo Yagyakarta mengalami kepadatan kendaraan arus balik sehingga oleh petugas
arus kendaraan dialihkan ke jalan Alternatif yaitu ke arah Jalan Wonosari,
Sabtu, 22 Juli 2014 pukul 13.00 Wib.
Oleh karena
itu petugas Pos pengamanan lebaran Piyungan dan Ketandan Banguntapan disibukan dengan
pengaturan arus lalulintas terutama di perempatan maupun penggal penggal jalan
sepanjang Jalan Wonosari untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas. Untuk mengatasi
hal tersebut kadangkala petugas mengatur arus kendaraan secara manual dengan
memprioritaskan jalur utama.
Kanit
Turjawali Iptu David Ricardo bersama tim patroli roda duanya memback up petugas
Pos Pengamanan Ketandan Banguntapan dengan menempatkan tim patrolinya di perempatan
Wiyoro jalan Wonosari untuk mengadakan pengaturan arus balik mengantisipasi
kemacetan.
Iptu David
Ricardo mengatakan, kepadatan sudah terlihat dari arah timur maupun arah barat,
yakni dari arah Wonosari maupun Prambanan dan arah dari Yogyakarta. Kendaraan roda 4 nampak mendominasi sehingga
terjadi antrean panjang di setiap perempatan, katanya.
Anggota kami
sejak pagi hingga sekarang belum ada istirahatnya mereka terus menerus mengatur
arus kendaraan tanpa henti demi kelancaran arus kendaraan dan keselamatan para
pemakai jalan raya, jelas Iptu David.
Agar anggota
kami tidak terforsir tenaganya maka saya atur dua sif sehingga anggota bisa
bergantian istirahat. Walaupun arus kendaraan padat namun tidak ada kemacetan karena
kami berlakukan pengaturan lalin secara manual, imbuhnya.
Kami menghimbau
kepada para pemudik yang kelelahan agar jangan memaksakan diri dalam berkendara,
carilah tempat beristirahat yang nyaman atau bila menemukan Pos pelayanan agar
mampir untuk merefres kepenatan. Kami telah menyediakan pos pelayanan bagi para
pemudik maka manfaatkan pelayanan kami tersebut. Di pos pelayanan tersebut kami
sediakan cek kesehatan, obat obatan dan lain sebagainya yang semuanya gratis,
tutup Iptu David.
Posting Komentar