Dalam rangka
memeriahkan HUT RI ke 69 dan juga untuk melestarikan budaya nenek moyang, warga
pedukuhan Kayen menggelar pentas seni budaya ketoprak di dusun Kayen,
Sendangsari Pajangan, Bantul, Sabtu 30 Agustus 2014 jam 22.00 Wib.
Pentas ketoprak
dihadiri oleh Kepala Dukuh Kayen Bpk. Rusmidi, Bpk. Sapta Sarosa, S.Psi
(Anggota DPRD Kab. Bantul), para Ketua RT, tokoh masyarakat dan agama serta
warga pedukuhan Kayen sejumlah 300 orang.
Menurut
Kepala Dukuh Kayen Bpk. Marsudi kegiatan ini merupakan puncak serangkaian acara
peringatan HUT RI ke 69 di Kayen Sendangsari Pajangan. Kegiatan ini juga untuk
memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan sesama warga Kayen dan juga untuk
melestarikan kebudayaan nenek moyang kita.
Adapun pentas
seni budaya Ketoprak dipentaskan oleh group ketoprak Marsudi Budoyo pimpinan
Bapak Udi Sumarto yang menyuguhkan lakon Lambang Sari Edan yang menceritakan
Kerajaan Kediri, Lambang Sari anak dari Begawan manik Suko adalah istri dari
Sumboro, Lambang Sari mengalami edan/gila karena ulah dari Patih Kudho Sumpit
gara-gara menolak dijadikan istri.
Lambang Sari
dapat disembuhkan oleh Raja Kediri Lembu Anisani. Setelah sembuh Lambang Sari
dan suaminya Subroto hidup bahagia dan patih Kudho Sumpit dipenjara oleh Raja
Kediri.
Selama berlangsungnya
kegiatan pentas mendapat pengamanan dari personil Polsek Pajangan dibantu oleh
Linmas setempat dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sendangsari Aipda Tetepana. Pada
pukul 03.30 Wib kegiatan selesai dalam keadaan aman dan tertib. (Sihumas
Pajangan)
Posting Komentar