Kapolsek
Pajangan AKP Riwanta menghadiri sosialisasi pembentukan Posbindu PTM (Pos
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Pajangan bertempat di Desa Wisata Alam dan Kuliner Ingkung Kuali Dk. Kalakijo
Guwosari Pajangan Bantul, Senin 22 September 2014 jam 10.00 Wib,
Hadir dalam
acara tersebut Kepala Rutan Bantul Dr. H. Syahrial Yuska, Bc, IP, SH, MH, Camat
Pajangan Dra. Sri Kayatun, Kepala Puskesmas Pajangan dr. Lucia Sri Rejeki, MPH,
Kepala UPT PPD Pajangan Edy Susanto, S.Pd. MM, Lurah Sendangsari Muh. Irwan
Susanto, ST, Ketua Penggerak PKK Desa Triwidadi, Penggerak PKK Desa Guwosari,
Pengawas PLKB se Kec. Pajangan dan perangkat Desa perwakilan dari Desa se Kec.
Pajangan, peserta sejumlah ± 30 orang.
Acara dibuka
oleh Kepala Puskesmas Pajangan dr. Lucia Sri Rejeki, MPH yang dalam sambutannya
menyampaikan masalah Penyakit Tidak Menular serta
pencegahannya melalui kegiatan Posbindu PTM.
Penyakit Tidak Menular atau disebut dengan PTM merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan orang ke orang. 90% kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia serta Lebih dari 70% penderita penyakit tidak menular tidak tahu kalau dirinya sakit dan 30%nya tidak berobat secara teratur. Menurut WHO terdapat 4 (empat) jenis penyakit tidak menular antara lain, penyakit Kardiovaskular (serangan jantung atau stroke), Kanker, Penyakit Pernapasan kronis (seperti penyakit obstruksi paru kronis dan asma) serta Diabetes.
Penyakit Tidak Menular atau disebut dengan PTM merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan orang ke orang. 90% kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia serta Lebih dari 70% penderita penyakit tidak menular tidak tahu kalau dirinya sakit dan 30%nya tidak berobat secara teratur. Menurut WHO terdapat 4 (empat) jenis penyakit tidak menular antara lain, penyakit Kardiovaskular (serangan jantung atau stroke), Kanker, Penyakit Pernapasan kronis (seperti penyakit obstruksi paru kronis dan asma) serta Diabetes.
Posbindu PTM
adalah Pos Pembinaan Terpadu untuk monitoring (tekanan darah, obesitas,
merokok, diet) dan konseling faktor risiko PTM yang dilakukan oleh dan untuk
masyarakat secara rutin dan periodik . Posbindu PTM merupakan UKBM untuk mawas
diri terhadap faktor risiko PTM pada populasi sehat (mengingat sebagian besar
Faktor Resiko PTM tidak memberikan gejala), kemudian Kasus faktor risiko PTM
yang ditemukan tetapi tidak dapat dikendalikan melalui konseling akan dirujuk
ke fasilitas pelayanan dasar di masyarakat (Puskesmas, Klinik swasta, dan dokter
keluarga). Posbindu bukan merupakan program baru, Posbindu merupakan
pengembangan yang merupakan Program dari Kemenkes RI.
Penyakit
tidak menular seperti diabetes, hipertensi, jantung, kolesterol dan struk
semakin banyak dan menjadi 10 besar penyakit yang dihadapi oleh Puskesmas.
Umur setelah
40 tahun kita menghadapi obesitas yang akan rentan dengan penyakit-penyakit
tidak menular tersebut, laki-laki maksimal lingkar perutnya 90 cm dan perempuan
80 cm. Narkoba termasuk dalam Posbindu ini dan hanya khusus untuk Puskesmas
yang dekat dengan terminal karena Puskesmas yang dekat dengan terminal akan
mendapat reagennya guna pengetesan, tentunya akan bekerjasama dengan pihak BNN
dan Kepolisian. Posbindu ini sasarannya orang yang berumur 15 tahun keatas,
yang faktor resiko terkena penyakit tidak menular semakin besar.
Puskesmas
Pajangan mempunyai program/kelas untuk pasien diabet, orang yang mau nikah, pos
remaja dan ibu-ibu hamil. Kader dari Pamong Desa akan mendapat pelatihan dan
sosialisasi Posbindu terlebih dahulu dan akan dimulai dari Barat yaitu Desa
Triwidadi Pajangan. Terakhir Ia menghimbau untuk meningkatkan kegiatan PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk menghindari demam berdarah.
Camat
Pajangan dalam sambutannya menyampaikan, Pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
merupakan faktor dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
PHBS tidak lepas dari tingkat pendidikan, pendapatan masyarakat, peran serta
Pemerintah dan juga kesadaran masyarakat itu sendiri. Pemerintah dalam
meningkat kan PHBS banyak mengadakan program seperti wajib belajar sembilan
tahun, Pos Remaja untuk mengurangi pernikahan dini, program pengurangan
keluarga miskin, 10 program PKK dan masih banyak lagi lainnya.
Ia menyambut baik program Posbindu PTM yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas Pajangan ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Ia berharap dengan masyarakat yang sehat nantinya dapat menjadikan masyarakat Pajangan maju dan sejahtera serta angka kemiskinan dapat diminimalisir.
Ia menyambut baik program Posbindu PTM yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas Pajangan ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Ia berharap dengan masyarakat yang sehat nantinya dapat menjadikan masyarakat Pajangan maju dan sejahtera serta angka kemiskinan dapat diminimalisir.
Kemudian
sosialisasi Program Posbindu PTM disampaikan oleh dr. Bowo Koordinator penyakit
tidak menular Puskesmas Pajangan dan dilanjutkan dengan diskusi berkaitan
dengan program Posbindu PTM.
Kegiatan
Sosialisasi dan diskusi Program Posbindu PTM Puskesmas Pajangan berakhir pada
jam 13.00 Wib dalam keadaan aman kondusif.. (Sihumas Pajangan)
Posting Komentar