APEL GELAR PASUKAN PENGAMANAN PELANTIKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI POLRES BANTUL

Senin, 20 Oktober 20140 komentar



Kapolres Bantul AKBP Surawan, SIK memimpin Apel gelar Pasukan pengamanan pemilihan umum tahap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2014, Minggu, 19 Oktober 2014 pukul 08.00 Wib.

Apell dihadiri oleh Komandan Kodim 0729 Bantul, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Bantul dan peserta apel Polri/TNI.

Dalam amanatnya Kapolres Bantul menyampaikan kegiatan apel gelar pasukan yang tengah kita selenggarakan ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa polri beserta seluruh instansi terkait benar – benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang akan digunakan sebelum pelaksanaan tugas pengamanan dilapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan lebih detail, sehingga rencana yang telah disusun dapat berjalan dan diimplementasikan secara optimal. Dengan demikian keamanan, kenyamanan dan kodusifitas pada tahap akhir pemilihan umum tahun 2014 ini tetap terjaga.

Untuk sarana pengecekan akhir tentang kesiapan personil yang akan melaksanakan tugas dibawah kendali operasi pengamanan, juga  sebagai salah satu sarana pengendalian manajemen kegiatan dimana salah satu  tujuannya adalah memantapkan kesiapan seluruh sumberdaya dan semua pihak yang mendapat tanggung jawab untuk mengamankan proses dan suksesnya tahap pelantikan presiden dan wakil presiden 2014. Disamping itu apel gelar pasukan ini merupakan salah satu  tuntutan kewajiban tugas dan tanggung jawab  seluruh anggota polri terhadap kepercayaan yang di berikan oleh negara untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran kehidupan berdemokrasi.

Mengingat arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintah dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada konteks inilah polri sebagai penanggung jawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilu 2014. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprenshif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu, tni, masyarakat  dan   mitra   keamanan lainya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis.
Sebagaimana telah kita lalui bersama tahapan demi tahapan pemilihan umum tahun 2014 ini telah sampai pada tahap akhir, dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden yang merupakan representasi suara rakyat dan harus kita dukung untuk kelanjutan roda pemerintahan yang dapat terus bergerak maju, guna melanjutkan proses pembangunan nasional secara berkesinambungan menuju terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera sebagaimana yang kita cita – citakan.

Sampai dengan tahap pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan segera kita hadapai proses pemilu sebelumnya telah kita lewati, dan setiap tahap memiliki potensi kerawanan yang berbeda, polri bersama TNI sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi, dengan didukung komponen masyarakat dan mitra keamanan lainya dapat bersinergi mengelola setiap kerawanan tersebut dengan baik, sehingga khususnya di wilayah kabupaten Bantul tidak terjadi hal yang mengganggu jalanya proses pemilu yang demokratis. keberhasilan ini juga  berkat tingkat kesadaran masyarakat dalam ikut menjaga pemilu damai yang demokratis.

Perlu saya sampaikan  kembali bahwa tanggal 20 oktober 2014 akan dilaksanakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. tahapan pelantikan presiden dan wakil presiden merupakan sebuah tahapan penting sebagai legitimasi hasil proses pemilu yang berpotensi terhadap terjadinya permasalahan permasalahan yang dapat mengundang kerawanan, seperti uforia kemenganan bagi pendukung pasangan terpilih, demontrasi serta gesekan gesekan yang mungkin terjadi akibat berbagai kepentingan kelompok tertentu yang tidak puas dengan hasil pemilu.

Semuanya harus benar-benar mampu dideteksi, diantisipasi atau ditanggulangi dengan sebaik-baiknya melalui perhitungan dan langkah-langkah yang cermat, tepat dan komprehensif dalam jalinan sinergitas eksternal dengan seluruh pihak yang terkait dengan seluruh potensi masyarakat lainnya. Kita tidak boleh lengah dan tetap fokus pada penyelenggaraan pengamanan. Untuk melaksanakan tugas pengamanan ini perlu dilaksanakan  sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan, karena kita mempunyai tanggung jawab besar dalam mengawal jalanya demokrasi untuk keberlanjutan roda pemerintahan.

Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, pada kesempatan apel  gelar pasukan ini, ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan, untuk dipedomani dan dilaksanakan :

1. Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayanan masyarakat, serta penegak hukum yang yang jujur, benar, adil, transparan, dan akuntabel.

2. Petakan setiap potensi kerawanan pada setiap pergelaran pengamanan serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung babinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden tahun 2014, dapat diantisipasi sedini mungkin, dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.

3. Perkokoh kerja sama yang harmonis dengan, unsur  tni, dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif.

4. Bagi segenap anggota polri, agar tetap jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri.

5. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pelantikan presiden dan wakil presiden ini khususnya wilayah yang memiliki kerawaanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku.

6. Lakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran dan tindak pidana secara terpadu.

7. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan  sop yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas.

8. Lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat, terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota untuk meminilisasi terjadinya peyimpangan dalam pelasksanaan tugas dilapangan.

Sebelum menghakhiri amanat ini, marilah kita jadikan apel ini untuk menyatukan  tekad dan komitment dalam rangka mengamankan serta mensukseskan pemilu 2014, semoga segala tugas pengabdian nilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger