Dalam
beberapa hari ini, sebuah video kekerasan di sekolah kembali beredar.
Berdasarkan seragam yang digunakan oleh siswanya, aksi kekerasan yang dilakukan
oleh rekan satu sekolahnya tersebut diduga terjadi di ruang kelas sebuah
Sekolah Dasar. Aksi tersebut direkam dengan menggunakan handphone salah satu siswa
yang ada dikelas tersebut. Dalam video tersebut terdengar instruksi kepada
rekan – rekan yang lain untuk melakukan kekerasan terhadap salah satu siswi.
Video yang
diungguh dengan durasi 1 menit 52 detik tersebut menampilkan aksi kekerasan
oleh rekan – rekannya terhadap seorang siswi perempuan yang menangis disebuah
sudut ruang kelas tentu membuat kita prihatin. Sebuah adegan yang tidak pantas
dilakukan oleh anak – anak di Sekolah Dasar, apalagi dilakukan dilingkungan
sekolah. Hal ini tentu akan memunculkan beberapa pertanyaan, antara lain dimana
pihak sekolah waktu itu? Bagaimana peran guru dalam mengawasi aktifitas siswa –
siswinya di sekolah?
Sekolah
sebagai tempat untuk membangun intelektual generasi penerus bangsa seharusnya
juga identik dengan tempat yang membangun moralitas. Siswa yang pintar dan
cerdas tetapi tidak bermoral, tentu bukan Output pendidikan yang diharapkan.
Sehingga keseimbangan antara peningkatan intelektual siswa dan moralnya harus
benar – benar diimplementasikan dalam dunia pendidikan.
Mengapa
kekerasan di sekolah masih saja terjadi? Tentu banyak hal yang harus diperbaiki
dan dijadikan objek untuk dievaluasi dan dirubah, khususnya pihak sekolah.
Berita
tentang kekerasan oleh anak Sekolah Dasar diatas tentu bukan sesuatu yang indah
untuk dibaca oleh para orang tua, sehingga tidak ada kata lain kecuali kekerasan
harus dihentikan di sekolah.
Sekolah
harus dijauhkan dari kekerasan, karena semua itu sangat bertentangan dengan
tujuan pendidikan, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Posting Komentar