Bertempat di Gudang Tembakau "Sedyo Ngremboko"
dusun Siluk II Selopamioro Imogiri Bantul telah berlangsung kegiatan Aksi
pengolahan tembakau / Gelar pasar tembakau dan Ramah tamah temu wicara dengan
Gubernur DIY Srisultan HB, Kamis, 09 Oktober 2014 pukul 10.00 Wib. Kegiatan ini
mengambil tema "kita tingkatkan peranan gapoktan dan kelompok usaha
bersama (KUB) dalam pembelian tembakau di musim panen dengan sistem tunda jual
menuju terbentuknya pendirian pelintingan pabrik rokok siluk ".
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubenur DIY sri sultan HB X, Kepala DPPKA DIY
Drs. Bambang Wisnu MM, Bupati Bantul Sri Suryawidati, Sekda kab Bantul Riyantono
Msi, sek III Drs. Sunarto SH Mhum, Ka
SKPD kab Bantul, Muspika kec Imogiri, Kapolsek Imogiri Kompol Herlambang, lurah se Imogiri, 200 Petani tembakau yang
tergabung dalam Gapoktan Sedyo Ngrumboko desa Selopamioro degan ketua Bapak
Sukro Nurharjanto dan sekitar 500 tamu undangan.
Bupati Bantul dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas
kunjungan Gubenur DIY. Bab Bantul mempunyai lahan yang luas sehingga mampu
tumbuh berbagai jenis macam tumbuhan, petani tembakau mempunyai kendala yaitu
iklim, pemasaran dan harga jual tembakau yang merugikan petani tembakau sendiri,
diperlukan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi petani tembakau,
Saat ini sudah dibangun gudang tembakau khususnya di
kecamatan Imogiri untuk mewujudkan proses tata niaga dan untuk kegiatan paska
panen tembakau dengan optimal, APBD kab bantul telah mengalokasikan anggaran
dana untuk membantu sarana dan prasarana dalam peningkatan produksi tembakau,
melalui kegiatan ini diharapkan agar petani mampu bersaing dipasaran dan mampu
mengelola produksi tembakau dengan maksimal.
Pada kesempatanya Gubernur DIY menyampaikan dengan inti
bahwa harga tembakau di lima Kec di bantul perlunya di koordinasikan agar sama
dan tidak menjual lebih murah atau lebih mahal, perlunya di dirikan koperasi
untuk menjalin kebersamaan para petani tembakau di Bantul, sehingga yang maju
bukan hanya di siluk tetapi juga petani ditempat lain, untuk menambah nilai
tambah, proses industri yang akan dibangun perlunya perekrutan tenaga kerja
yang mahir dan baik, bantuan yang di
ajukan agar dilihat kembali dan membuat proposal, serta kekurangan alat produksi
dihitung sehingga memberikan tenaga kerja baru bagi orang-orang yang belum
memiliki pekerjaan.
Kegiatan ditutup dengan acara dialog dengan perwakilan petani tembakau. Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Imogiri
memberikan pengamanan hingga acara berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihumas
Imogiri)
Posting Komentar