Kapolsek Pajangan AKP Riwanta bersama Bhabinkamtibmas
Desa Guwosari Bripka Supri Handono, SH menghadiri acara pelantikan Muslimat NU
(Nahdlatul Ulama /Kebangkitan Ulama) PAC dan PRM Kec. Pajangan dan santunan
anak Yatim Piatu serta Dhuafa Kec. Pajangan bertempat di Masjid Gedhe Al Munir
Dk. Iroyudan RT 03 Guwosari Pajangan Bantul, Minggu 9 Novmber 2014 jam 08.00
WIB. Pengamanan dari Polsek Pajangan dibantu dengan Linmas Desa Guwosari dan
Banser Kec. Pajangan.
Acara dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi A Kab. Bantul
Bpk. Haji Sapta Sarosa, S.Psi, Camat Pajangan Ibu Dra. Sri Kayatun, Kepala KUA
Pajangan Bpk. Asrori, SH, Lurah Desa Guwosari H. Muh. Suharto (Ketua Takmir
Masjid Gedhe Al Munir), Para Kepala Dukuh Guwosari, Wakil Ketua Muslimat NU
Kab. Bantul Hj. Jamalah, S.Ag, KH. Drs. Henri Sutopo dari Krapyak (Pemberi
Tausiah/Pengajian), KH. Ahmadi bahrodin, KH. Muh. Bisri, KH. Muh. Adnan, KH.
Zainudin, Bpk. Temu Panggih Raharjo, Pengurus Muslimat NU Kab. Bantul dan Kec.
Pajangan, para tamu undangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga NU se Kec.
Pajangan. Peserta sejumlah ± 2.000 orang.
Acara diawali dengan Drumband dari TK Msyitoh kalongan,
Dukuh, Drumband Nidaul Umah MI Al-Islamiyah
Gandekan dan Drumband Paud Terpadu Raudhatul Athfal Kadisono. Star
dimulai dari balai Desa Guwosari menuju Masjid Gedhe Al Munir Iroyudan Guwosari
Pajangan. Pembacaan ayat Suci Al Qur’an dibacakan oleh Ibu Wasilah dan kemudian
dilanjutkan dengan Tahlil yang dipimpin oleh KH. Muh. Adnan, Kapolsek Pajangan
ikut membaca tahlil. Menginjak acara inti diawali dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Mars Muslimat NU.
Ketua Panitia Pelaksana acara Ibu Nurjanah dalam
sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang
telah hadir. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh donatur
sehingga acara tersebut dapat terlaksana. Ia juga menyampaikan bahwa Muslimat
NU Pajangan bertujuan untuk mencari keselamatan dunia akhirat, memajukan
kegiatan Muslimat dalam membantu anak Yatim Piatu dan Dhuafa. Anak Yatim Piatu
dan Dhuafa yang mendapatkan santunan di seluruh Desa di Kec. Pajangan berjumlah
112 anak Yatim Piatu dan 15 Dhuafa. Ia berharap anak yatim Piatu nantinya dapat
menjadi anak yang Soleh, Solehah dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa Indonesia.
Ia juga meminta bimbingan dari Ibu Camat Pajangan dalam memajukan Muslimat NU
PAC Pajangan.
Berdasarkan Keputusan ketua. Muslimat NU Cab Kab. Bantul
Nomor : 021/SK/A/PAC/PPM NU /XI/2014 tentang pengangkatan Pengurus Muslimat NU
PAC Pajangan periode 2014 - 2019, Ketua Pengurus Muslimat NU PAC Pajangan
dijabat oleh Ibu Nurjanah Zainudin. Ibu Nurjanah bersama pengurus lainnya
dilantik oleh Ibu Wakil Ketua Hj. Jamalah S.Ag. Kemudian dilanjutkan oleh
pelantikan Pengurus Ranting Muslimat (PRM) Desa Guwosari, Sendangsari dan
Triwidadi oleh Ibu Wakil Ketua Hj. Jamalah S.Ag. Ibu jamalah dalam sambutannya
berpesan agar seluruh pengurus Muslimat PAC dan PRM Kec. Pajangan untuk kompak
dalam melaksanakan tugasnya karena tantangan organisasi Muslimat NU kedepan semakin berat. Ia mengharapkan
peran Muslimat NU Pajangan dapat lebih nyata baik dalam bidang pendidikan,
ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan yang lebih penting adalah moral. Ia
meminta bimbingan dan kerjasama untuk Muslimat NU Kec. Pajangan kepada para
Ulama dan Umaro di Kec. Pajangan dalam meningkatkan peran sertanya dan
pengabdiannya di Kec.Pajangan.
Camat Pajangan dalam Sambutannya menyampaikan bahwa atas
nama Pemerintah Kec. Pajangan Ia merasa bangga dan gembira serta mengucapkan
selamat atas terlantiknya pengurus Muslimat NU PAC dan PRM di Kec. Pajangan.
Kerjasama yang baik antara Muslimat NU di Pajangan dengan Pemerintah Kec.
Pajangan dalam mengurangi dan mengentaskan angka kemiskinan di wilayah Kec.
Pajangan. Bentuk santunan kepada anak Yatim Piatu dan Dhuafa merupakan bentuk
kepedulian sosial guna membantu pengentasan kemiskinan di Pajangan. Ia
mengharapkan bantuan dari Muslimat NU untuk menerapkan hidup bersih kepada anak
semenjak dari kandungan, membantu menyukseskan kegiatan Pos Yandu dan pendidikan Paud serta
pendidikan formal maupun non formal lainnya untuk masa depan anak-anak kita.
Pemerintah Kec. Pajangan selelu terbuka untuk komunikasi agar anak-anak terus
sekolah dalam menyukseskan program wajib belajar dan pendidikan moral anak.
Anak-anak kita perlu bekal iman yang kuat dalam menghadapi perkembangan teknologi
informasi. Budaya dapat selaras dengan syariat agama, karena budaya dapat
dimodifikasi sehingga makin baik dan tetap lestari.
Di sela-sela acara para tamu undangan dihibur dengan
Hadroh dari PRM NU Desa Guwosari Pajangan, Hadroh Narju Safa’ah. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa untuk anak yatim
yang dipimpin oleh KH. Ahmadi bahrodin dan pemberian santunan anak yatim piatu
secara simbolis oleh Ketua Muslimat NU PAC Pajangan Ibu Nurjanah, Camat
Pajangan Dra. Sri Kayatun dan Kepala KUA Pajangan Bpk. Asrosi, SH.
Dalam Pengajian
yang disampaikan oleh KH. Drs. Henri Sutopo dari Krapyak. Ia menyampaikan
manusia hidup pasti mempunyai banyak masalah dan kita harus siap menghadapinya.
Sumber permasalahan bisa berasal dari anak, istri, tetangga dan yang paling
berat adalah dari diri kita sendiri. Ia memberikan beberapa cara dalam
mengatasi segala permasalahan yaitu dengan menjalankan sholat wajib dan sunah
serta berdoa dengan sungguh-sungguh, menjalankan ibadah puasa sunah, bersodakoh
dan amar ma’ruf nahi mungkar/berkomunikasi yang baik untuk mengatasi
permasalahan. Terakhir Ia berpesan kepada para orang tua agar cara mendidik
anak yang baik dan menasehati dengan santun sehingga diharapkan nantinya anak
kita akan menjadi anak yang baik, soleh, soleha dan berguna bagi agama, Bangsa
dan Negara Indonesia.
Acara Pelantikan pengurus Muslimat NU PAC dan PRM se Kec.
Pajangan, santunan anak Yatim Piatu dan Dhuafa serta pengajian dalam rangka
pengajian Bulan Muharam 1436 H di Masjid Gede Iroyudan berakhir pada jam 12.00
WIB dalam situasi aman kondusif. (Sihumas Pajangan).
Posting Komentar