Dalam
rangka penutupan Lustrum SMA Negeri 1 Jetis ke 6, SMA Negeri 1 Jetis
menyelenggarakan kegiatan Ngaji Bareng Cak Nun dan Pagelaran Kyai kanjeng ke
3607, Kamis tanggal 27 Nopember 2014 mulai pukul 21.00 Wib. Kegiatan yang
digelar di halaman SMA Negeri 1 Jetis ini mengambil tema “Mencari Kegembiraan
yang Terarah“.
Hadir dalam
kegiatan tersebut Kabid Dikmentas ( Pendidikan Menengah Atas) Kab. Bantul Drs.
Suhirman, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jetis Drs Herman Priyana, Dewan Sekolah SMA
Negeri 1 Jetis, K.H. Ahmad Muzamil, Camat Jetis Harso Wibowo, Muspika Jetis,
Kepala Sekolah SMA se-Kab. Bantul, Lurah Desa se-Kec. Jetis, para alumnus dan
siswa-siswi SMA Negeri 1 Jetis beserta orang tua. Dan diperkirakan jama’ah yang
hadir dalam acara tersebut mencapai 3000-an jama’ah.
Dalam
sambutannya Kabid Dikmentas Kab. Bantul Drs. Suhirman menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada SMA Negeri 1 Jetis atas terselenggaranya kegiatan Ngaji
Bareng Cak Nun dan Pagelaran Kyai kanjeng ke 3607 ini. Kabid Dikmentas Kab.
Bantul berharap kepada SMA N 1 Jetis untuk dapat meningkatkan prestasi di
bidang pendidikan. Menurut Kepala Dikmentas, prestasi tersebut haruslah terarah secara baik
dan punya tujuan yang baik pula. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat tentunya
yaitu “Mencari Kegembiraan yang Terarah“.
Kabid Dikmentas juga menambahkan, penyelenggaraan lustrum ini semoga dapat menjadi
contoh bagi sekolah-sekolah lain bahwa dalam penyelenggaraan lustrum dengan mengadakan
kegiatan pengajian akan lebih membawa manfaat bagi pendidikan moral para pelajar. Diharapkan dengan pengajian yang
terselenggara ini para siswa dan seluruh jama’ah yang hadir dapat mengambil
hikmah dan menjadikan kita menjadi manusia yang lebih baik.
Sedangkan
inti pengajian yang disampaikan oleh Emha Ainun Nadjib atau yang lebih dikenal
dengan panggilan Cak Nun antara lain bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini
dimulai dari yang sederhana, dari yang kecil sampai yang besar yang akan
membawa peradaban yang berbeda. Cak Nun mengharapkan agar kita mengembangkan kehidupan
anak-anak kita menjadi generasi yang lebih baik. Di dalam kehidupan kita harus
bisa menempatkan diri sesuai dengan posisi diri sendiri. Sehingga kita akan
tahu dari mana kita memulai berubah untuk menjadi lebih baik karena itu
merupakan salah satu tolok ukur untuk mewujudkan pendidikan karakter.
Cak
Nun juga mengingatkan, bahwa dunia ini sudah rusak, saatnya kita untuk menumbuhkan
bibit/ bunga untuk kesejahteraan nusantara. Yang berarti memberikan pendidikan
yang baik kepada generasi muda. Banyak saat ini orang yang tidak menjadi
dirinya sendiri. Sebagai manusia kita harus menjadi diri sendiri, kita harus
memahami kita, siapa kita dan harus berbuat apa dengan mempunyai karakter yang baik
dan benar.
Selama berlangsungnya
kegiatan Ngaji Bareng Cak Nun dan Pagelaran Kyai kanjeng ke 3607 di halaman SMA
Negeri 1 Jetis, Kapolsek Jetis, AKP
Sumadi menempatkan personelnya di lokasi kegiatan untuk melaksanakan pengamanan
agar kegiatan berjalan dengan lancar, tertib dan aman. (Sihumas Jetis)
Posting Komentar