Iming-iming
video dengan adegan yang vulgar kembali jadi alat penyebaran malware melalui
situs media sosial Facebook. Tautan video yang cukup mengundang keingintahuan
tersebut pun sudah ramai beredar di jejarign sosial tersebut.
Keberadaan
penyebaran program jahat itu disampaikan oleh Vaksincom, Sabtu (13/12/2014).
Pancingannya adalah video dengan judul "gadis mabuk setelah pesta"
dengan preview gambar video, seakan dari YouTube, yang menunjukkan seorang
gadis mabuk dalam pose vulgar.
Malware ini
sendiri tampaknya tidak akan membahayakan akun Facebook korbannya. Namun,
menurut Alfons Tanujaya, analis Vaksincom, malware tersebut dapat membuat malu
para korbannya.
Apabila
terkena malware ini, akun Facebook korban secara otomatis akan melakukan
posting gambar "gadis mabuk ini". Tidak itu saja, posting tersebut
akan di-tag ke teman-teman yang ada di akun Facebook korban.
"Hal
yang sangat memalukan karena gambar yang ditampilkan cukup vulgar dan secara
periodik malware ini akan melakukan posting sendiri di wall Facebook
Anda," ungkap Alfons.
Ekstension
berbahaya
Awalnya,
malware "gadis mabuk" ini, kata Alfons, diperkirakan akan cepat
menghilang dari Facebook. Tim keamanan Facebook biasanya akan bergerak cepat
untuk menghapus program-program berbahaya di situs tersebut.
Anehnya,
"gadis mabuk" ternyata tidak hilang juga setelah satu minggu. Menurut
Alfons, biasanya 3x24 jam, kasus seperti ini sudah selesai diatasi.
"Posting
pertama yang terdeteksi Vaksincom adalah tanggal 3 Desember 2014 dan anehnya
sampai tanggal 10 Desember 2014, postingan tersebut masih eksis," ungkap
Alfons.
Setelah
melakukan serangkaian pengujian, Vaksincom akhirnya mendapatkan "rahasia
kesaktian" dari malware tersebut. Ternyata, program jahat ini menggunakan
Google Chrome Extension.
Hebatnya,
kelihatannya ekstension Google Chrome ini memiliki lebih dari satu versi dan
saat ini ekstensi yang beredar adalah versi kedua dengan nama "Atas
Berita".
Situs
tersebut memiliki desain mirip dengan YouTube. Dalam situs ini, korban akan
diminta untuk memasang sebuah plugin bernama "Atas Berita" untuk
menonton video tersebut.
Nah, plugin
"Atas Berita" inilah yang menjadi "penjahat utama" dalam
kasus malware ini.
"Rupanya
di sinilah rahasia kesaktian Gadis Mabuk yang mampu melakukan posting
menggunakan akun Facebook dari korbannya karena ekstensi ini memiliki hak untuk
"Membaca dan mengubah semua data Anda di situs web yang
dikunjungi"," tulis Alfons.
Cara paling mudah
untuk terhindar dari masalah ini adalah dengan tidak mengklik tautan
"Gadis Mabuk" di Facebook.
Cara
lainnya, adalah dengan menghapus ekstensi Atas Berita di Google Chrome.
"Karena
itu, supaya akun FB Anda tidak dijadikan ajang selfie oleh Gadis Mabuk, segera
uninstal ekstensi Chrome yang menjadi biang keladi tersebut," tutup
Alfons. (TRIBUN-MEDAN)
Posting Komentar