Warga Dusun Celan, Desa Trimurti, Srandakan, Bantul digegerkan dengan penemuan orok bayi di Sungai Progo tepatnya di sebelah utara Dusun Celan RT 105, Trimurti, Srandakan, Sabtu, 6 Desember 2014 pukul 15.30 Wib.
Setelah dievakuasi, orok bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Srandakan untuk dilakukan otopsi.
Menurut petugas medis yang melakukan otopsi, hasil visum
menyebutkan bahwa orok bayi mengalami luka robek didada atas dan dahi terbuka.
Orok bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan panjang 35 cm dan berat
1,5 kg.
Kapolsek Srandakan, Kompol Suhardi mengatakan, orok bayi
itu pertama kali ditemukan oleh Sdr. Bejo (30) warga Gunungsaren Lor, Trimurti,
Srandakan dan Sdr. Wijiyono (40) warga Dusun Celan RT 105, Trimurti, Srandakan.
Hingga kini kami belum bisa memastikan siapa yang telah
membuang orok bayi yang diperkirakan baru berusia 5 sampai dengan 6 bulan
tersebut. Namun kami akan akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap
pelakunya, kata Kapolsek.
Pada saat ditemukan, kata Kapolsek, orok bayi tersebut
dalam keadaan tanpa pakaian, dan ditemukan tersangkut pada alat pengangkut
pasir.
Setelah diadakan pemeriksaan di Puskesmas Srandakan, orok
bayi kemudian dimakamkan di makam Dusun Celan, Trimurti, Srandakan dengan
disaksikan oleh petugas dari Polsek Srandakan, Kepala Dusun Celan dan warga.
(Sihumas Srandakan)
Posting Komentar