Kamis, 29
Januari 2015 pukul 08.00 Wib bertempat di dusun Krajan Desa Poncosari Srandakan
Bantul telah dilaksanakan kegiatan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ).
Pelaksana
kegiatan tersebut adalah dari Tim Kecamatan Srandakan yang terdiri dari
Personil Kecamatan, Koramil, Polsek, Puskesmas, Pamong desa Poncosari, Kepala
Dusun dan kader PKK.
Kegiatan ini
dilaksanakan mengingat pada musim penghujan sangat rentan terjadinya penyebaran
penyakit Deman berdarah yang sumbernya dari gigitan Nyamuk.
Pelaksanaan
PSN dibagi menjadi 4 kelompok yaitu di Desa Trimurti Srandakan bertempat di
Dusun Gunungsaren dan Dusun Srandakan, sedang Desa Poncosari Srandakan
bertempat di Dusun Krajan dan Dusun Bibis.
Menurut salah
satu petugas dari Puskesmas Srandakan mengatakan giat pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) ini hendaknya jangan sampai terbatas pada kegiatan seremonial. Akan
tetapi harus ditindaklanjuti setiap saat, terutama oleh oleh masing-masing pemilik
rumah yang bersangkutan. Sedangkan pihak-pihak terkait yang tentunya melibatkan
kader PSN di setiap dusun, hendaknya tidak henti-hentinya mendampingi kegiatan
PSN di masing-masing dusunnya. Sehingga angka perkembangbiakan nyamuk penyebab
DBD terus dapat ditekan.
Menurut
petugas dilapangan, Cara yang paling mudah namun efektif dalam mencegah
penyakit DBD adalah dengan dengan istilah 3M plus yaitu dengan menutup tempat
penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air
sekurang-kurangnya seminggu sekali serta menimbun sampah-sampah yang berpotensi
sebagai tempat perkembangan jentik-jentik nyamuk. Selain itu juga dapat
dilakukan dengan melakukan tindakan plus
seperti memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk, menyemprot dengan
insektisida, menggunakan repellent, memesang obat nyamuk, memeriksa jentik
nyamuk secara berkala serta tindakan lain yang sesuai dengan kondisi setempat.
(Sihumas Srandakan)
Posting Komentar