Dalam
kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, rem merupakan salah satu komponen
yang tergolong sangat penting. Jika tidak mendapatkan perhatian, maka akan berdampak buruk, seperti kecelakaan yang dapat
mempertaruhkan nyawa kitamaupun orang lain.
Hal yang
harus kita diperhatikan sebelum mengendarai mobil yakni, mengecek
minyak rem. Hal ini merupakan tahap dasar sebelum melakukan perjalanan. Jika
minyak rem sudah berubah warna sebaiknya harus diganti dengan yang baru.
Memeriksa
minyak rem merupakan tahap dasar, namun merupakan hal terpenting. Jika sudah
berubah warna menjadi coklat, maka harus diganti. Karena kualitas warna
tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas pengereman pada kendaraan tersebut.
Setelah
melakukan pengecekan pada minyak rem, hal yang harus kita lakukan yakni, memeriksa booster dan pedal rem dengan cara menginjak pedal rem dalam
keadaan mesin mati, lalu kembali menyalakan mesin dan tetap menginjak pedal rem
tersebut.
Pedal rem yang
masih bagus jika di injak dalam keadaan mesin mati akan ada tekanan dan saat
mesin dinyalakan pedal tersebut akan sedikit kendor. Itu dapat dinyatakan bahwa
pedal rem masih bagus.
Jika kita
mengalami rem blong saat mobil sedang berjalan, sebaiknya kita jangan gugup dan
segera mengambil langkah langkah sebagai berikut :
1. Turunkan
Gigi secepat mungkin
Turunkan
gigi kendaraan anda bertahap dari 5,4,3,2 sampai gigi 1
2. Gunakan
rem tangan setelah menurunkan gigi
Rem tangan
dapat menghentikan kendaraan anda sampai benar-benar berhenti saat kecepatan
sudah rendah
3. Arahkan
kendaraan anda ke jalur lambat secara perlahan
Segera
arahkan kendaraan Anda ke jalur lambat atau bahu jalan, untuk mencari tempat
berhenti yang benar-benar aman dari mobil lain yang berkecepatan tinggi.
Gunakan kaca spion dan lakukan perlahan.
4. Jauhkan
kaki anda dari pedal gas
Mungkin yang
ini sudah pasti, karena tujuan kita adalah menghentikan kendaraan bukan
menambah kecepatan
5. Cek benda
yang menghalangi pedal rem
Percaya atau
tidak, benda-benda yang kita taruh dibawah kursi dapat maju ke depan akibat
gaya inertia pengereman, dan memblokir pedal rem dari belakang.
6. Injak dan
kocok rem berkali-kali
Kalau
kendaraan anda tanpa ABS, cobalah injak pedal rem berkali-kali, terkadang rem
blong juga bersifat sementara. Mobil dengan ABS harus menginjak rem dengan
perlahan, karena ABS juga turut membantu kita melakukan tindakan pengereman
automatis.
7. Peringati
orang lain
Nyalakan
lampu hazard, atau beri tanda dengan mengeluarkan seutas kain dari jendela dan
dilambaikan. Bila tidak ada kain, dapat juga menggunakan tisu, Klakson dan lain
lain. Usahakan melihat spion belakang sebelum melambai.
8. Jika
terpaksa harus menabrak, tabraklah sesuatu yang "Lunak dan aman"
Jika keadaan
sangat mendesak atau urgent, carilah objek yang terlihat lunak, seperti Pagar
kayu, Tanah, Pasir, dll. Carilah benda yang terlihat dapat menyerap benturan.
9. Tetap
tenang
Dengan
mengetahui langkah-langkah di artikel ini, anda harus mempunyai ketenangan dan
kepercayaan diri untuk melakukan hal apa yang harus anda lakukan, karena panik
bukanlah jawaban dan berakibat fatal.
10. Setelah
anda berhenti, mintalah pertolongan
Jangan
mencoba utk mengendarai kendaraan anda kembali, carilah pertolongan dengan
memanggil mekanik untuk memperbaiki, atau mobil derek untuk menarik kendaraan
anda ke bengkel terdekat.
Semoga
bermanfaat.
+ komentar + 1 komentar
situs online terpercaya
situs slot
situs slot bonus new member
situs slot terpercaya
situs terpercaya
Posting Komentar