Terkadang
bagi para pemula sering kali merasa kebingungan saat mengemudikan mobil di
jalan yang penuh dengan tanjakan.
Saat
mengemudikan mobil pada jalanan yang menanjak akan sangat berbeda sekali dengan
saat mengemudikan mobil di jalanan yang datar. Apalagi jika situasi di jalanan
tersebut mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang sebentar maupun
lama.
Belum lagi
ditambah dengan berbagai rintangan seperti mobil yang berlawanan arah, menunggu
mobil yang didepan kita untuk berjalan serta berbagai keadaan yang membuat
jalanan semakin macet.
Kali ini
kami akan memberikan cara atau trik untuk mengemudikan mobil di jalan tanjakan,
yaitu:
1. Mengemudikan
mobil dengan menggunakan perseneling 2 dan 3 sesuai dengan kecepatan serta
tingginya tanjakan yang akan ditempuh.
2. Jika kita
diharuskan untuk berhenti, maka ada 3 cara yang dapat kita lakukan untuk
berhenti di tanjakan yang umum sekali digunakan yaitu: dengan rem tangan,
berhenti dengan rem kaki, berhenti dengan 1/2 kopling atau kombinasi antara gas serta kopling.
3. Teknik rem
tangan. Teknik ini merupakan teknik yang aman saat berhenti di tanjakan yang
relatif tinggi serta dalam waktu yang lama. Caranya: menginjak pedal rem kaki
serta pedal kopling untuk menghentikan laju mobil, selanjutnya mengamankan
keadaan mobil dengan mengangkat tuas rem tangan serta memindahkan perseneling
ke gigi netral. Jika ingin berjalan kembali, pindahkan perseneling ke gigi 1,
tekan pedal gas, lepas kopling hingga mobil terasa sedikit bergetar, lalu lepas
rem tangan perlahan. Jika sudah berjalan bantu dengan cara menginjak gas lebih
dalam. Maka mobil akan melaju perlahan tanpa mundur sedikitpun. Bila mobil
masih mundur itu berarti kopling kurang diangkat atau kurang lepas serta pedal
gas kurang diinjak.
4. Teknik rem
kaki. Menginjak pedal kopling serta pedal rem kaki untuk menghentikan laju
mobil. Selanjutnya lepas pedal kopling sedikit hingga mobil bergetar, lalu
lepaskan rem kaki secara perlahan lalu setelah mobil mulai berjalan sedikit,
bantu dengan menginjak gas. Teknik ini bagus untuk tanjakan yang tidak terlalu
tinggi serta untuk berhenti sebentar.
5. Teknik 1/2
kopling atau kombinasi gas dan kopling. Umumnya teknik ini digunakan untuk
berhenti dalam waktu singkat serta di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya,
menghentikan laju kendaraan dengan menginjak pedal kopling serta menahan pedal
gas sampai mobil keadaan berhenti. Bila ingin melanjutkan perjalanan, maka
lepas angkat kopling perlahan, selanjutnya dibantu dengan menginjak pedal gas.
Teknik ini memang dapat memborokan bahan bakar serta cepat merusak kampas
kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.
Dalam
kombinasi antara kopling serta gas harus diatur atau disesuaikan antara
kedalaman gas serta kopling. Semakin dalam gas maka penginjakan kopling akan
semakin dalam juga.
Jika mesin
terdengar meraung keras berarti kombinasinya belum imbang, dan hal ini dapat
diatasi dengan cara mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan
pada gas serta menambah penekanan pada kopling.
Semoga
bermanfaat.
+ komentar + 1 komentar
link slot terpercaya
live slot
new slot
pasang slot
situ slot terpercaya
Posting Komentar