Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
meresmikan Pasar Tradisional Desa Srigading Kecamatan Sanden Bantul, Sabtu 14
Februari 2015 pukul 10.15 Wib.
Selain Pasar
Tradisional Desa Srigading, Menteri Koperasi dan UKM yang didampingi istri juga
meresmikan Pasar Tradisional Desa Potorono Banguntapan, Pasar Kaki Lima Niten,
Koperasi di Kasongan dan Toko Koperasi Sarono Mukti.
Hadir dalam
kegiatan peresmian tersebut, Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati, Deputi
Menteti Koperasi dan UKM, Staf Ahli Kementrian Koperasi dan UKM Samuel
Watimena, Ketua DPRD Bantul, Dandim 0729 Bantul, Asek II Pemda Bantul Sunarto,
Kepala Diperindagkop Bantul Drs. Sulistiyanto, Muspika Kecamatan Sanden,
pedagang pasar Srigading dan masyarakat sekitar.
Bupati dalam
sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Koperasi dan UKM beserta
rombongan yang telah berkenan hadir untuk meresmikan Pasar Tradisional Desa
Srigading dan pasar-pasar lainnya. Secara khusus, Bupati mengucapkan terima
kasih kepada Kementrian Koperasi dan UKM karena telah merevitalisasi pasar
sehingga Pasar Tradisional Desa Srigading dapat di bangun. Bupati mengungkapkan
bahwa Pemda Kab. Bantul masih melarang berdirinya supermarket di wilayah Bantul
ini. Karena menurutnya dapat mengancam keberadaan pasar-pasar tradisional yang
ada.
Setelah
memberikan sambutannya, Bupati Bantul menyempatkan diri memberikan cinderamata
kepada Menteri Koperasi dan UKM.
Sementara
itu, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam
sambutannya mengharapkan, pasar tradisional tetap eksis sehingga mampu
memberikan kesejahteraan kepada masyarakat."Pasar dan koperasi yang
mengelolanya harus memberikan manfaat kepada anggotanya. Pasar-pasar
tradisional harus berani mendirikan koperasi sebab koperasi akan besar dan
memberikan keuntungan kepada anggotanya melalui Sisa Hasil Usaha," ungkap
Menteri.
Menteri
Puspayoga pun berjanji akan memberikan kemudian kepada masyarakat dalam
mendirikan koperasi terutama untuk badan hukumnya.
Selain itu,
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah akan meluncurkan kartu izin
usaha mikro kecil. Tujuannya untuk mempermudah proses pengurus izin dan
kepastian usaha bagi pelaku usaha kecil dan mikro. Sebab selama ini masalah
izin tersebut dianggap masih menjadi kendala bagi para pelaku UMKM.
“Saya
mengharapkan, dengan adanya bantuan revitalisasi pasar tradisional ini, para
pedagang dapat menjaganya dengan baik sehingga tujuan mulia Pemerintah untuk
mensejahterakan rakyatnya dapat tercapai. Negara kita memiliki kekayaan sumber
daya alam yang melimpah, kita harus pandai-pandai serta bijak dalam
memanfaatkannya untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2017 nanti,” tutup
Menteri Puspayoga.
Seusai
meresmikan, Menteri Puspayo bersama istri kemudian berkeliling pasar
tradisional desa yang baru selesai direnovasi tersebut. Beliau juga sempat
berdialog dengan para pedagang yang sebagian besar berjualan sayuran, sembako,
makanan kecil/jajan pasar dan barang-barang kebutuhan sendiri.
Menteri
Puspayoga juga sempat bertanya mulai jam berapa mereka berjualan. Para pedagang
menjawab berjualan mulai pukul 06.00 WIB dan akan tutup sebelum pukul 12.00
WIB. Beliau juga sempat mencicipi dawet gula Jawa dan bakpia yang menjadi
makanan khas untuk oleh-oleh dari Yogyakarta.
Selama
kegiatan peresmian Pasar Tradisional Desa Srigading berlangsung, Polsek Sanden
melaksanakan pengamanan kegiatan tersebut. Selain menempatkan anggotanya di
lokasi, Kapolsek Sanden juga menempatkan personelnya di rute-rute yang dilalui
oleh rombongan Menteri Sosial. Kegiatan peresmian Pasar Tradisional Desa
Srigading berakhir pada pukul 12.00 Wib dan berjalan dengan aman. (Sihumas Sek Sanden)
Posting Komentar