DUA TERSANGKA PENCURI AYAM DENGAN MODUS DIKETAPEL DIAMUK WARGA

Dua tersangka pencurian ayam dengan modus menyerang sasaran dengan ketapel diamankan di Polsek Sedayu Bantul, Rabu, 22 April 2015.

Kedua tersangka yakni, Pl (29) warga Trihanggo Gamping Sleman serta VR warga  Krapayak Wetan Panggungharjo Sewon Bantul. Dari lokasi kejadian di Dusun Samben Argomulyo itu petugas menyita sejumlah barang bukti diantaranya, dua ekor ayam, motor Mio AB 2408 GF serta sebuah ketapel berserta lima butir batu sebesar kelerang dan tas.

Kasi Humas Polsek Sedayu Bantul, Ipda Agus Supraja mengatakan, kasus tersebut bermula dua tersangka berboncengan sepeda motor keliling kampung untuk mencari sasaran. Begitu sampai di Dusun Samben, tersangka Pl melihat sepasang ayam berada disalah satu pekarangan warga. Setelah itu, laju motor berlahan dihentikan  tidak jauh  dari dua ayam sasarannya itu.  Kemudian  tersangka Pl mengeluarkan ketapel beserta butiran batu dari dalam tas.  Setelah semua siap, dengan jarak tidak terlalu jauh tersangka mengintai ayam didepannya. Dengan sekali bidik, ayam kampung itu menggelepar setelah diterkena batu.

Melihat targetnya tidak berdaya, tersangka buru-buru mendekati ayam dan langsung dimasukkan  ke dalam tas.  Setelah semua dirasa aman, pelaku langsung kabur sambil membawa barang curiannya.

Kasi Humas menjelaskan, namun aksi pencurian dengan modus menggunakan katapel itu rupanya ketahuan warga. Dalam tempo singkat warga berhasil membekuk dua tersangka pencuri ayam itu.  Tidak hanya itu dalam kondisi terkepung, warga langsung menghajar kedua pencuri itu hingga tidak berdaya.  Dan tidak lama kemudian petugas Polsek Sedayu datang mengamankan kedua tersangka beserta barang buktinya ke Polsek.

Di depan petugas, kedua tersangka mengaku bahwa aksi ini kerap dilakukan di berbagai wilayah Bantul. Apabila ayam yang diketapel masih hidup akan dijual guna memenuhi kebutuhan sehari hari dan bila ayamnya mati akan dimasak sendiri di makan bersama keluarganya. Saat ini mereka ditahan di Polsek Sedayu guna keprluan penyidikan. (Sihumas Sek sedayu)