Desa Tamanan
kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul telah diresmikan menjadi Desa Pelopor
BPJS Ketenagakerjaan Mandiri oleh Wakil Bupati Drs. Sumarno PRS, Kamis, 2 April
2015.
Hadir dalam
kegiatan ini Wakil Bupati Bantul H. Sumarno Prs, Ka BPJS KC Yka. Triyono, MM,
SKPD Kab. Bantul, Camat se Kab. Bantul, Muspika Kec. Banguntapan, Kapolsek
Banguntapan Kompol Kompol Tri Wahyuni, Amk, Lurah desa se Kec. Banguntapan,
Tomas, toga, toda masyarakat se Kec. Banguntapan.
Secara
mandiri warga desa Tamanan telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Program
tesebut didukung seluruhnya oleh warga desa Tamanan, termasuk juga Kepala Desa,
perangkat desa, seluruh Kepala Dusun serta Karang Taruna Mekar Jala Arga.
Dalam
sambutannya Wakil Bupati mengatakan,”Desa Tamanan menjadi desa pelopor pertama
di seluruh Indonesia. Semoga bisa menular di desa-desa lain. Kami harap kerja
sama ini bisa memberi manfaat baik bagi seluruh warga untuk jaminan
perlindungan kesehatan, jaminan hari tua serta jaminan kematian.”
BPJS
Ketenagakerjaan yang dulu PT. JAMSOSTEK menangani asuransi kesejahteraan semua
pekerja, baik pekerja formal maupun pekerja informal dalam bentuk perlindungan
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua.
“Saat ini
jumlah pekerja formal kabupaten Bantul yang telah menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan Cab DIY tercatat 30.128 pekerja. Sementara peserta informal
sebanyak 513 pekerja. Semoga bisa berkembang lagi sehingga tambah banyak
pesertanya,”kata Cotta Sembiring Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng dan DIY.
Selain
pencanangan Desa Tamanan menjadi Desa Pelopor BPJS Ketenagakerjaan Mandiri,
diresmikan pula Puskesmas Banguntapan 2 sebagai Puskesmas Trauma Center BPJS
Ketenagakerjaan. Puskesmas Banguntapan 2 bisa melayani klaim peserta BPJS
Ketenagakerjaan Mandiri.
Dalam
kegiatan ini personil Polsek Banguntapan mengadakan pengamanan hingga acara
beakhir dalam keadaan aan tertib. (Sihumas Sek Banguntapan)
Posting Komentar