Baru-baru
ini banyak diberitakan maraknya tindak kejahatan di dalam angkutan umum. Yang
paling membuat khawatir adalah kejahatan yang terjadi di dalam taxi. Karena
tidak seperti angkutan umum yang lain, taksi termasuk angkutan umum yang tidak
mengangkut banyak penumpang seperti bus.
Alih-alih
ingin lebih aman dari tangan usil pencopet, menggunakan jasa taksi saat ini
malah lebih merisaukan. Bagaimana tidak, banyak kejadian penumpang taksi malah
dirampok olek supirnya sendiri.
Yang lebih
parah lagi, para perampok yang berkedok sopir taksi itu tak segan-segan melukai
penumpangnya. Sesuai himbauan dari Divisi Humas Mabes Polri, berikut ini tips-tips
aman naik taksi.
1. Carilah
perusahaan taxi yang terpercaya, bila ragu jangan naik
2. Untuk
lebih aman, lebih baik menelepon kantor perusahaan jasa taksi untuk
penjemputan.
3. Ingat dan
catat Nomor Polisi, nomor lambung taxi dan nama pengemudi.
4. Pastikan
identitas dan pengemudinya sesuai (lihat kesesuaian foto pada kartu identitas
dan wajah pengemudi)
5. Usahakan
faham rute tujuan.
6. Jangan
lupa membawa alat pertahanan sederhana seperti alat kejut listrik atau pepper
spray untuk berjaga-jaga kemungkinan terburuk.
7. Selalu
tinggalkan pesan kepada orang terdekat dengan memberikan sms. Contoh
"Mama, adek naik taxi Blue Bird dari Halte PLN menuju Rumah Nopol : B 2314
HGT Nobody : 2435 dengan pengemudi Andrian".
Semoga
bermanfaat.
Posting Komentar