Dandim 0719/Bantul Letkol Kav Tumadi, S.Sos secara resmi
membuka TMMD ke-94 Sengkuyung Tahap I 2015 Kabupaten Bantul dalam upacara
pembukaan yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Mei 2015 pukul 09.00 Wib. Pembukaan
TMMD ini ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Dandim dan peyerahan alat
peralatan kepada perwakilan peserta TMMD.
Tidak hanya dari unsur TNI, upacara yang digelar di
lapangan Segoroyoso, Pleret, Bantul ini juga melibatkan pasukan dari Polres
Bantul, BPBD, Menwa, Hansip, Tagana, Satpol PP, Siswa SMA dan Pramuka.
Kapolres Bantul, AKBP Dadiyo, SIK hadir dalam kegiatan
tersebut. Selain Kapolres, hadir pula Asek I Drs Misbakhul Munir, Staf Ahli
Bupati Bantul Drs H Mahmudi, Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Siti Aisiyah,
SH, Danramil se-Kodim 0729/Bantul, para
Kapolsek jajaran Polres Bantul, Muspika Kecamatan Pleret dan Lurah Desa beserta
Pamong Desa se-Kecamatan Pleret.
Kegiatan yang mengambil tema " Dengan semangat
kemanunggalan TNI, POLRI, Kementrian PMK, Pemerintah Daerah Dan Seluruh
Komponen Bangsa Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program
TNI Menunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di
Pedesaan" ini bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi
pembangunan di daerah, kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan
kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0719/Bantul Letkol Kav
Tumadi, S.Sos saat membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD)
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Dandim dalam amanatnya mengatakan bahwa
program TNI Manunggal Membangun Desa adalah kelanjutan dari program ABRI Masuk
Desa (AMD) yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980. Selama lebih dari 30
tahun, AMD atau yang sekarang bernama TMMD telah dilaksanakan diseluruh pelosok
tanah air dengan berbagai hasil karya yang nyata dan telah dapat dinikmati.
TNI AD terus melakukan evaluasi dan menyempurnakan agar
TMMD tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat pada saat ini
dilakukan koordinasi secara terpadu melibatkan berbagai intansi serta
masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD.
Sasaran pelaksanaan TMMD ke-94 kali ini meliputi kegiatan
fisik maupun non fisik antara lain pembangunan infrastuktur sarana prasarana
fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat daerah dan melakukan pembinaan
mental dan wawasan kebangsaan, mencegah perkembangan ISIS, sosialisai kesehatan,
bahaya Narkoba dan kerukunan umat beragama.
Dengan langkah dan pendekatan seperti itu, diharapkan
TMMD tidak hanya dapat makin mempercepat proses pembangunan dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga pada gilirannya akan memperkokoh
kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga TNI semua dapat merebut hati rakyat
dan pikiran rakyat dan TNI semakin dicintai oleh rakyatnya.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I 2015
ini akan berlangsung 21 hari dan akan mengerjakan kegiatan fisik dan nonfisik.
Untuk kegiatan fisik, antara lain cor blok jalan sepanjang 750 meter, lebar 3
meter dan ketebalan 0,10 meter. Selain itu juga mengerjakan talud jalan
sepanjang 125 meter, tinggi 2,5 meter, dan tebal 0,50 meter, serta galian
keprasan tubuh jalan sepanjang 350 meter.
Sedangkan nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara,
penanganan narkoba, bidang penanggulangan terorisme, KB, kesehatan dan
sebagainya. Kegiatan yang dipusatkan di wilayah Segoroyoso Pleret ini ditaksir
akan menghabiskan biaya Rp 325 juta yag berasal dari APBD Bantul, APBD DIY dan
swadaya masyarakat.
Sebagai bentuk partisipasi, Polres Bantul dan Polsek
jajaran akan mendukung pelaksanaan TMMD di Segoroyoso ini dengan mengirimkan
sepuluh personel setiap harinya hingga kegiatan pelaksaan TMMD selesai.
(Sihumas Sek Pleret)
Posting Komentar