Polsek Banguntapan
mengamankan acara Wisuda Purna Siswa Kelas IX yang diselenggarakan secara serentak
di tujuh Sekolah Menengah Pertama yang ada di Banguntapan, Rabu, 10 Juni 2015 pukul
08.30 Wib.
Adapun tujuh sekolah
setingkat SMP yang menggelar acara wisuda tersebut dari total sembilan sekolah yang
ada di Banguntapan adalah SMP N 1 Banguntapan, SMP N 2 Banguntapan, SMP N 3
Banguntapan, SMP N 4 Banguntapan, SMP N 5 Banguntapan, MTSN Lab UIN dan SMP
Binajaya Banguntapan.
Kapolsek Banguntapan,
AKP Suharno, SH menjelaskan bahwa Polsek Banguntapan menempatkan minimal dua
personel disetiap sekolah yang menggelar acara wisuda tersebut. Selain itu,
Polsek Banguntapan juga menyiapkan tim
patroli yang bertugas mengantisipasi gangguan kamtibmas pasca pengumuman
kelulusan siswa kelas IX.
Menurut Kapolsek,
pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Banguntapan bertujuan untuk meminimalisir
tradisi konvoi untuk merayakan kelulusan serta aksi corat-coret atau bahkan
tawuran yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Berkaca dari kejadian
yang sudah-sudah, aksi konvoi dan vandalime untuk merayakan kelulusan sangatlah
mengganggu ketertiban umum, untuk itu kami dari pihak Kepolisian menyiagakan anggota
kami untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujar Kompol Suharno.
Untuk acara Wisuda Purna
Siswa Kelas IX di SMP N 2 Banguntapan, semua guru, siswa dan orang tua siswa
mengenakan busana tradisional adat Jawa. Wisuda Purna Siswa SMP N 2 Banguntapan
juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Drs Totok
Sudarto, M.Pd, PLT Lurah Banguntapan Sutikmantoro dan Kepala Dukuh Jeruklegi, Madiyono.
Dalam sambutannya Kepala
Sekolah SMP N 2 Banguntapan, Risman Supandi, M.Pd siswa mengungkapkan tahun ini
SMP N 2 mewisuda sejumlah 145 siswa terdiri dari 76 putri dan 69 putra.
Beliau juga menambahkan bahwa
semua siswa SMP N 2 Banguntapan lulus 100% dan di tingkat propinsi, SMP N 2
menduduki peringkat 68 dari 568 SMP/MTS yang ada. Sedangkan untuk tingkat
Kabupaten Bantul peringkat 15 dari 169 SMP/MTS. Tak hanya itu, Siswa dari SMP N
2 Banguntapan juga telah mewakili Kabupaten Bantul mengikuti lomba di tingkat
nasional bidang IPS. Menutup sambutannya Kepala Sekolah SMP N 2 Banguntapan
menyampaikan nilai tertinggi ujian nasional tingkat SMP di SMP 2 Banguntapan
367,0 atas nama siswa Akbel Akhnita dan nilai terendah 207,76.
Sementara itu, Kepala
Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Drs Totok Sudharto, M.Pd, dalam
sambutannya mengajak agar seluruh yang hadir mensyukuri apapun hasil ujian
karena itu merupakan hasil saat belajar dan tidak bisa diulangi lagi. Beliau
juga mengingatkan para siswa untuk dapat memilih sekolah sesuai dengan hati
nurani dan kompetensinya. Menurut Kadis, ada 35 SMA dan 46 SMK di Kabupaten
Bantul yang dapat di pilih untuk melanjutkan sekolah.
Berikut data kelulusan
SMP/MTS di Kecamatan Banguntapan :
1. SMP N 1 Banguntapan
Jumlah : 214 siswa putra 84 putri 130. 100% lulus.
2. SMP N 2 Banguntapan
Jumlah : 145 siswa putra 68 putri 76. 100% lulus.
3. SMP N 3 Banguntapan
Jumlah : 212 siswa putra 112 putri 100. 100% lulus.
4. SMP N 4 Banguntapan
Jumlah : 102 siswa putra 49 putri 53. 100% lulus.
5. SMP N 5 Banguntapan
Jumlah : 108 siswa 100% lulus.
6. MTSN Lab UIN Jumlah
96 siswa. Putra 32 putri 62. 100% lulus.
7. SMP Binajaya Banguntapan
Jumlah 42 siswa. Lulus 37 siswa. Putra 22 putri 15.
8. MTS Mahat Islami
Jumlah 59 siswa. Putra 29 putri 30. Lulus 100%.
9. SMP Muh Wiyoro Jumlah
135 siswa. Putra 77 putri 58. 100% lulus.
(Sihumas Sek Banguntapan)
Posting Komentar