Minggu, 14
Juni 2015 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di lapangan Balai Desa Trirenggo Kec.
Bantul telah berlangsung deklarasi calon Bupati Bantul dan wakil Bupati Bantul
periode 2015-2020 dari Partai PDI Perjuangan. Adapun yang dicalonkan adalah Hj.
Sri Surya Widati (saat ini masih menjabat bupati Bantul) berpasangan dengan
Misbakhul Munir, yang saat ini juga masih menjabat Asisten I Bidang
Pemerintahan Pemkab Bantul.
Hadir dalam
kesempatan tersebut Ketua DPRD Kab. Bantul Hanung Raharjo, Bpk Idham Samawi
selaku PDI Pusat, Bpk Bambang Praswanto Pimpinan PDI Kodya Yogyakarta, Bpk
Aryunadi selaku Pimpinan PDI Kab. Bantul, PAC se Kab. Bantul sebanyak 17,
Perwakilan dari PDI Sleman dan Gunungkidul serta simpatisan PDI perjuangan se
Kab. Bantul dengan jumlah kurang lebih 1500 Massa.
Deklarasi
tersebut diawali pembacaan Rekomendasi DPP PDIP oleh Ketua DPD PDIP Bantul,
Bambang Praswanto dan Ketua DPC PDIP Bantul, Aryunadi.
Setelah itu
pasangan calon yang diusung PDIP tersebut langsung naik ke atas panggung
diiringi gamelan tanpa ada pidato politik.
Ketua Bidang
Organisasi dan Kaderisasi DPP PDIP, Idham Samawi, yang juga suami Hj. Sri Surya
Widati, menjelaskan rekomendasi yang diturunkan atas pencalonan Ida tidak lepas
dari keberhasilan yang diraih PDIP Bantul dalam perolehan suara di pileg dan
pilpres lalu.
"Kebetulan
di PDIP ada catatan dimana kalau kepala daerahnya kader PDIP dan di pileg dan
pilpres menang itu diprioritaskan mendapat rekomendasi," jelasnya.
Sementara
itu, Hj. Sri Surya Widati menjelaskan siap dicalonkan kembali dengan siapapun
dalam pemilukada, termasuk dengan Misbakhul Munir.
Adapun,
cawabup Misbakhul Munir menjelaskan akan melanjutkan program-program pemda
Bantul yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi periode sebelumnya.
"Masih
banyak PR di bidang pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi, dan
peningkatan produksi pertanian, kedepan harapannya bisa meningkatkan
kinerja," paparnya.
Ketua DPC
PDIP Bantul, Aryunadi menjelaskan keputusan mencalonkan Ida dengan Misbakhul
Munir didasarkan pengalaman Misbakh di birokrasi.
"Kita
memutuskan Bapak Misbahul Munir yang berdasarkan hasil kajian kita bisa bekerja
sama dengan Bu Ida," terangnya.
Acara
dilanjutkan pembacaan doa oleh 5 (lima) perwakilan lintas agama se Kab. Bantul
dan berjalan dengan aman dan tertib dengan pengamanan oleh personil Polsek
Bantul. (Sihumas Sek Bantul)
Posting Komentar