Polsek Banguntapan
mengamankan kegiatan kunjungan Tim Evaluasi Lomba Desa Tingkat Provinsi DIY di
Balai Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Kamis, 11 Juni 2015 pukul
09.00 Wib. Rencananya Tim Evaluasi akan melakukan penilaian Desa Baturetno yang
maju mewakili Kabupaten Bantul dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi DIY.
Rombongan Tim Evaluasi Lomba
Desa Tingkat Provinsi DIY sendiri dipimpin oleh Dra Kristina Swasti, Msi. Rombomgan
yang terdiri dari unsur dinas/instansi terkait tersebut diterima Bupati Bantul
Hj Sri Surya Widati dan jajaran Forkompimda Kabupaten Bantul, didampingi
Kadinas/instansi terkait, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Bantul Ny Hj Soemarno,
Muspika Banguntapan serta Lurah Desa Baturetno, Sarjoko, di Balai Desa
Baturetno.
Gubernur DIY Sri Sultan
HB X menegaskan pentingnya dilestarikan pelaksanaan lomba desa di wilayah DIY.
Untuk makin meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan, menurut
Gubernur, hendaknya pelaksanaan lomba desa di daerah, diselaraskan dengan
prinsip otonomi daerah. Ini penting direalisasikan, karena pada prinsipnya,
peningkatan pembangunan tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Hal ini ditegaskan
Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, Dra Kristina Swasti, MSi saat memimpin tim
evaluasi lomba desa tingkat DIY untuk menilai Desa Baturetno
Menurut Guberur DIY, perlunya
diselaraskan dengan prinsip otonomi daerah tersebut, yakni pendekatan atau
model pembangunan partisipatif dan keterlibatan peran serta masyarakat,
merupakan model yang paling relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat
Indonesia, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sultan juga menegaskan,
pembangunan masyarakat desa perlu mendapat pehatian serius, kearifan
nilai-nilai sosial budaya keswasembadaan patut didayagunakan. Sehingga,
masyarakat pedesaan diharapkan akan lebih siap dan mampu membangun dirinya
menuju tatanan yang maju, sejahtera, dan mandiri.
Ungkapan senada juga
dikemukakan Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati dalam kesempatan yang sama. Menurut
Bupati, dalam tahun 2015 ini Kabupaten Bantul mengajukan Desa Baturetno,
Banguntapan untuk mewakili Kabupaten Bantul maju dalam Lomba Desa Tingkat DIY,
bahkan menyataan kesiapannya jika nantinya oleh DIY ditunjuk mewakili DIY ditingkat
nasional.
Bupati juga menjelaskan,
evaluasi pemberdayaan masyarakat atau dikenal dengan dengan lomba desa ini,
diharapkan bukan hanya rutinitas dan seremonial. Akan tetapi mampu menciptakan
penguatan kelembagaan, sehingga dinamika pembangunan sosial ekonomi dan politik
makin kokoh dan melembaga. Sementara disisi lain, juga diharapkan mampu
menciptaan kekuatan swadaya dan gotong royong masyarakat. Sehingga, lanjut
bupati, secara bertahap dan nyata, mampu memberikan kontribusi dalam upaya
melakukan perubahan di tingkat desa menuju kondisi yang lebih baik.
Bupati juga berharap, sinergi
antara perangkat desa dengan masyarakat hendaknya selalu dijaga dan
ditingkatkan. Sehingga, semua program pembangunan yang telah disepakati dan
direncanakan, dapat terlaksana dengan baik. Melalui forum rembug desa,
masyarakat dibiasakan untuk sambung rasa, saling bertukar informasi dan
menyerap aspirasi warga masyarakatnbya secara bijak.
Seusai diterima di aula
Balai Desa Baturetnmo, rombongan tim evaluasi mengadakan penilaian administrasi
maupun secara lapangan kedusun-dusun sample. Menurut Lurah Desa Banguntapan
Sarjoko, kalurahan yang dipimpinnya terbagi menjadi delapan pedukuhan dengan
berbagai potensi mata pencaharian warganya. Dan produk gamelan, menurut
Sarjoko, merupakan salah satu produk unggulan di wilayah Baturetno Banguntapan.
Dari pantauan petugas
Humas Polsek Banguntapan, kegiatan evaluasi Lomba Desa Tingkat DIY ini dihadiri
kurang lebih 300 tamu undangan, serta masing masing dusun menampilkan produk
unggulan. Acara berakhir aman pada pukul 16.00 Wib dengan pengamanan dari
Polsek Banguntapan. (Sihumas Sek Banguntapan)
Posting Komentar