Dalam rangka memperingatai HUT Bhayangkara ke 69,
Polsek Bantul menyelenggarakan Pengajian Akbar Polri Bersama Masyarakat, Selasa
30 Juni 2015 mulai jam 20.30 Wib di halaman Mako Polsek Bantul.
Acara
diprakarsai Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH dan disiarkan langsung
stasiun radio Swadesi. Sebagai penceramah adalah Gus Miftah dari Pondok
Pesantren Ora Aji Kalasan, Sleman.
Dalam rangka memperingatai HUT Bhayangkara ke 69,
Polsek Bantul menyelenggarakan Pengajian Akbar Polri Bersama Masyarakat, Selasa
30 Juni 2015 mulai jam 20.30 Wib di halaman Mako Polsek Bantul. Acara
diprakarsai Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH dan disiarkan langsung
stasiun radio Swadesi. Sebagai penceramah adalah Gus Miftah dari Pondok
Pesantren Ora Aji Kalasan, Sleman.
Hadir dalam giat tersebut, Wakil Bupati Bantul Drs.H.
Sumarno, PRS, Camat Bantul Dra. Hj. Endang Rahmawati, MM, Danramil Bantul Kapten
Mujiyono, Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH, Kepala KUA Bantul Drs
Isngadi Fatah Wijaya, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Bantul 1,
Kepala UPT PPD, Lurah Desa se-Kecamatan Bantul, Kepala MUI Kecamatan Bantul KH.
Muhyidin, Para Kyai, Ibu Nyai, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, anggota Polsek
Bantul beserta Bhayangkarinya serta jamaah pengajian sekitar 2.000 orang.
Acara didahului dengan tampilan hadroh Polwan Polres
Bantul yang berkolaborasi dengan hadroh dari Pondok Pesantren An Nur Ngrukem,
Sewon, Bantul, pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Muh Faisal Batubara dari
Pondok Pesantren An Nur Ngrukem dan dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.
Kapolsek Bantul Kompol Fajar Pamuji, SH dalam
sambutannya mengajak kepada seluruh jamaah untuk selalu syukur kepada Allah Swt
atas segala nikmat yang telah diberikan sehingga bisa menghadiri pengajian
akbar di halaman Polsek Bantul. Atas nama keluarga besar Polsek Bantul, kami
mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran jamaah di halaman Polsek Bantul
ini. Semoga kehadiran jamaah semuanya dicatat oleh Allah dan mendapat imbalan
pahala. Terimakasih pula kepada semua panitia dan berbagai pihak yang telah
membantu acara malam ini juga semua warga masyarakat Pedukuhan Bantul Timur, semoga
semua amal baiknya mendapat pahala dari Allah Swt.
Lebih lanjut Kapolsek Bantul mengatakan, pengajian
malam ini dalam rangka HUT Bhayangkara Ke 69. Polri berdiri sampai sekarang
sudah banyak upaya mereformasi diri, berubah supaya lebih baik dan profesional
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Semoga berkat doa semua warga,
kami bisa lebih profesional dalam bertugas melayani masyarakat, Kami Memang
Belum Sempurna Tetapi Kami Akan Selalu Berupaya, tutup Kapolsek.
Sambutan Camat Bantul, besuk pagi tanggal 1 Juli
jajaran Polri akan genap berusia 69 tahun. Sebagai manusia, usia tersebut
termasuk golongan lansia, tetapi tidak bagi lembaga, dengan bertambahnya usia
semoga tambah mantap dalam melayani masyarakat. Atas nama Pemerintah Kecamatan
Bantul dan masyarakat Bantul kami mengucapkan selamat HUT Bhayangkara Ke 69,
semoga Polri semakin dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
sesuai slogan melindungi dan melayani. Kehadiran kami warga Kecamatan Bantul
merupakan wujud dukungan kami kepada Polri, tutup Camat.
Acara dilanjutkan dengan tausyiyah oleh Gus Miftah
dari Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Sleman. Dalam ceramahnya Gus Miftah
menyampaiakan bahwa Nabi Muhammad Saw selalu menyambut bulan puasa dengan
kegembiraan karena bulan puasa adalah bulan penuh berkah. Bila ada ulama
meninggal, kyai merasa sedih/susah karena simpati dan empati, matinya orang
alim sama dengan matinya alam dunia, pejabat yang baik merupakan paku negara,
pejabat yang jelek merupakan catutnya negara, kyai baik adalah paku agama, kyai
jelek adalah catut agama, maksudnya paku berfungsi untuk menguatkan sedangkan
catut berfungsi untuk merusak.
Dalam membuat konsep memimpin negara yang diajarkan
Rosul ketika mau sholat imam selalu menengok ke belakang dengan mengatakan
luruskan dan rapikan shofmu dalam sholat, yang menjadi masalah ketika orang
datang dengan merusak barisan. Gandulono sarungnya kyai dan ulama jejek madep
mantep ikut ulama dan kyai yang jadi paku.
Dengan momentum ramadhan mari kita belajar puasa,
puasa tidak bisa disombongkan, tapi ibadah lainya bisa disombongkan, puasa itu
hanya untuk diri sendiri sendiri dan allah, lanjut Gus Miftah.
Kegiatan pengajian berakhir jam 23.45 wib berjalan
aman dan kondusif. (Sihumas Sek Bantul)
Posting Komentar