Selasa
tanggal 07 Juli 2015 pukul 09.50 wib bertempat di aula gedung Balai Muslimin
Jl. Jend. Sudirman Bantul telah berlangsung peresmian Kantor Cabang Bantul BPR
Syariah BDW (Bangun Drajad Warga). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Samsul Anwar, MA, Penasehat Muhammadiyah Bantul
KH. Daldiri dan KH. Suaeb, Kepala Kemenag Bantul, Forkompimda Bantul, Kepala
SKPD terkait, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul Drs. Saebani, Camat Bantul, Lurah Desa Bantul, Direksi
beserta pengurus BPR Syariah BDW.
Gita Danu
Pranata, SE, MM, pengurus BDW mengatakan, setelah melalui beberapa tahapan
akhirnya BDW dapat berdiri dan diresmikan berkat upaya Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dalam OJK dan audit keuangan. Adapun saham 100% milik PDM dan
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jumlah saham lebih dari 20 sehingga dapat
dikatakan sebagai Koperasi yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Sambutan
Pimpinan Daerah Muh. Bantul Drs. H. Saebani, sehubungan dengan Muktamar Ke- 47
di Makasar maka pengurus Muhammadiyah se-Indonesia khususnya Bantul berusaha
membuat momentum diantaranya pembangunan SD Muhammadiyah Bantul Kota dan SD
Unggulan. Muhammadiyah mengembangkan usaha di bidang ekonomi dengan mendirikan
bank dengan segenap usaha berkiprah dalam rangka mengembangkan dakwah bidang
pendidikan dan kesehatan yang menonjol.
Bupati
Bantul Hj. Sri Suryawidati mengucapkan selamat dan sukses atas berdirinya BPR
Syariah BDW di Bantul. Perbankan membantu dan mendorong kegiatan ekonomi dalam
pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini kredit
bank sangat diperlukan untuk modal usaha. Investasi akan meningkat pula apabila
warga masyarakat gemar menabung.
Persaingan
bank di saat ini sangatlah ketat, maka setiap bank berlomba untuk mengikat/daya
tarik masyarakat untuk menabung di bank tersebut. Nasabah sangat hati-hati
karena penilaian bank secara kualitas buka kuantitas. Secara ekonomi pelayanan
hendaknya mudah terjangkau dan memuaskan. Semoga BPR Syariah BDW dapat
menunjukkan pelayanan terbaiknya serta mampu bersaing dengan bank lain secara
sehat.
Acara
dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pemukulan gong sebagai tanda
diresmikannya BPR Syariah BDW serta penyerahan secara simbolis rekening BPR
Syariah BDW. dan Tausiyah dari Prof. Dr. Samsul Anwar, MA. Dalam tausyiyahnya
mengatakan kedepan masyarakat Indonesia akan menghadapi tantangan yang cukup
besar yaitu pada tahun ini adalah masyarakat ekonomi ASEAN, maka dalam kontek
ini perlu memperhatikan 2 hal yaitu meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan.
Dalam hal ini Muhammadiyah meningkatkan kualitas pendidikan dari mulai usia
dini sampai mahasiswa. Yang kedua yaitu pertumbuhan di bidang ekonomi. Ada 3
etos yaitu etos pengetahuan, etos kerja/ekonomi dan etos sosial. Bank Syariah
tidak bisa dikatakan bebas bunga namun pada prinsipnya bank tetap ada bunga
namun hanya kecil.
Kegiatan
berakhir pukul 11.00 wib berjalan aman terkendali dengan pengamanan dari
personil Polsek Bantul. (Sihumas Sek Bantul)
Posting Komentar