Dizaman modern seperti saat sekarang ini, apabila kita
ingin bepergian ke suatu tempat sangatlah mudah, dengan menggunakan kendaraan
bermotor kita akan cepat sampai tujuan.
Namun belum semua pengguna kendaraan
bermotor sadar tentang manfaat dan resiko dengan adanya fasilitas tersebut,
yang justru apabila kita tidak mematuhi aturan dan berdisiplin dalam
berkendara, akan dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pundong AKP Nuning
Sukarminingsih, SH, MH dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara pada
Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Pundong, Senin, 14 September 2015 pukul 07.00
Wib.
Lebih lanjut AKP Nuning mencontohkan perbuatan tidak
disiplin dalam berkendara, ada seorang anak yang oleh orangtuanya dibelikan
sepeda motor, kemudian agar kelihatan modis spionnya dilepas, knalpot diganti
blombongan, Ban diganti yang tipis da lain lain, sampai sepeda motor tak
berbentuk seperti awalnya.
“Perilaku anak tersebut sangatlah tidak patut ditiru.
Dia tidak menyadari, bahwa apa yang dia lakukan telah membahayakan dirinya
sendiri dan orang lain. Dan perbuatan ini mencerminkan orang yang tak taat
aturan dan tidak disiplin,” ujar Kapolsek.
Dihadapan siswa-siswa SMA N I Pundong, Kapolsek juga
mengungkapkan bahwa disiplin itu indah. “Namun apakah kita sudah menanamkan
jiwa disiplin dalam diri kita? Saya rasa belum sepenuhnya terwujudkan. Karena
masih ditemukannya pelanggaran-pelanggaran disiplin terutama dalam hal disiplin
lalu lintas yang dilakuakan anak usia sekolah seperti tidak memiliki SIM, tidak
memakai helm dan motor yang tidak standart,” sanggah Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, bahwa tata tertib
lalu lintas dibuat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Manakala
seseorang melanggarnya, maka keselamatan jiwa seseorang dan jiwa orang lain
menjadi terancam. Terkadang kita melihat betapa mudahnya seorang pengendara
sepeda motor menganggap remeh pemakaian helm padahal kalau kita mau
merenungkan, betapa banyak manfaat dari pemakaian helm.
Menurut Kapolsek, pemakaian helm bukanlah semata-mata
karena takut ditilang oleh polisi sehingga mereka hanya memakainya ketika ada
polisi saja akan tetapi lebih dari itu. Yaitu demi keselamatan diri pengendara
sepeda motor terutama untuk melindungi kepala apabila terjadi benturan.
Diakhir amanatnya, Kapolsek mengajak sebagai generasi
penerus yang patut dibanggakan, sudah sepatutnya rekan-rekan pelajar mematuhi
tata tertib lalu lintas. “Dan yang paling penting adalah bagaimana kita
menumbuhkan kesadaran dalam diri kita untuk selalu menaati tata tertib lalu
lintas tersebut yang bila kita mampu berpikir logis maka sesungguhnya peraturan
tersebut dibuat demi keamanan dan kenyamanan kita sendiri,” tutupnya. (Sihumas
Polsek Pundong)
Posting Komentar