MEDIASI PENYELESAIAN KESALAH PAHAMAN ANTAR SISWA SMP 1 PANDAK DAN MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Selasa, 08 September 20150 komentar




Senin, 07 September 2015 pukul 10.00 wib bertempat di Mushola Polsek Bantul berlangsung mediasi penyelesaian masalah kesalah pahaman antara oknum siswa SMP 1 Pandak dan SMP 1 Muhammadiyah Bantul.

Hadir dalam mediasi ini adalah Panit Bimas Polsek Bantul Ipda Dedy Tunadi, Babin desa Bantul Bripka Winardi, Babin desa Wijirejo Pandak Bantul Aiptu Triyanta, Babin desa Ringinharjo Bripka Ihwan, Babinsa Koramil Bantul Serda Tamsis, Kepala Sekolah SMP 1 Pandak Rr. Ami Prihati Handayani M.Pd, Kepala Sekolah SMP 1 Muh. Bantul Istianah, M.Pd, 9 siswa SMP 1 Pandak dan 2 siwa SMK Muh. 1 Bantul beserta walinya.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ipda Dedy Tunadi yang mengucapkan selamat datang, semoga pertemuan siang hari ini dapat menyelesaikan masalah di kedua belah pihak sehingga para siswa dapat belajar kembali dengan aman dan kondusif.

Kepala Sekolah SMP 1 Pandak Rr. Ami Prihati Handayani M.Pd menyampaikan saya berharap agar pada hari ini masalah dapat jernih sehingga kami dapat melakukan aktifitas mengajar dengan tenang dan aman. Demikian juga hal senada juga disampaikan oleh Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Bantul yang juga berharap masalah selesai tuntas.

Permasalhan ini timbul pada hari Jumat tanggal 04 Agustus 2015 sesudah jam pelajaran diduga anak Alumni SMP Muh 1 Bantul mengembor - gembor motor di warung tempat kumpul siswa SMP 1 Pandak tetapi untung saja siswa SMP 1 Pandak sudah pulang semua sehingga tidak terjadi tawuran. Ini terjadi karena diduga siswa SMP I Pandak sebelumnya pernah melempar botol ke arah Basecame siswa SMP Muhammadiyah 1 Bantul.

Namun setelah itu kemudian sebanyak 9 siswa SMP 1 Pandak ganti mendatangi SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Untung, sebelum terjadi pertawuran Kepala sekolah SMP 1 Muhammadiyah bisa mencegahnya. Sehingga perlu permasalahan ini diselesaikan oleh Polsek Bantul agar kedepan tidak terjadi hal hal yang diinginkan.

Setelah diadakan mediasi penyelesaian masalah tersebut Alhamdulillah kedua belah pihak mengakui kesalahanya dan saling minta maaf serta menganggap permasalahan ini selesai secara kekeluargaan tidak ada balas dendam dikemudian hari.

Dalam kesempatanya Ipda Dedy Tunadi menghimbau kepada para guru dan Wali murid yang hadir untuk tidak mengijinkan putra putrinya mengendarai sepeda motor berangkat sekolah. Karena selain mereka belum stabil emosinya juga mereka belum memenuhi persyaratan untuk mempunyai SIM. Juga diminta para guru dan wali murid untuk selalu memberi pengawasan yang melekat agar mereka tidak terjerumus ke pergaulan bebas. (Sihumas Sek Bantul)

Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger