Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan Pentas Teater
Kolosal “Rebutan Cupu Manik Hasthagina”. Kegiatan yang dilaksanakan pada
tanggal 24 Oktober 2015 mulai pukul 20.00 Wib di Lapangan Paseban Bantul
tersebut merupakan program kerja dari seksi Rekayasa Budaya Dinas Kebudayaan
DIY tahun 2015.
Dengan mengangkat kisah Subali-Sugriwa-Anjani dalam
cerita pewayangan, diambil nilai-nilai luhur yang dikontekskan dengan situasi
zaman sekarang. Permasalahan yang diangkat beranjak dari kondisi Indonesia yang
memiliki berbagai macam permasalahan sosial dalam era globalisasi ini. Bukan
hanya persoalan ekonomi, politik, keamanan, melainkan juga persoalan mendasar
seperti moralitas, krisis kemanusiaan, krisis kepemimpinan, kepercayaan diri,
dan sebagainya.
Inti ceritanya adalah perjuangan manusia dalam menghadapi
berbagai macam persoalan hidup yang kerap menjerumuskan dan membuat orang lupa
akan hakikat dirinya sebagai manusia.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kebudayaan DIY Drs
Umar Priyono, MPd yang mewakili Gubernur DIY, Sekda Bantul Drs Riyantono, Msi
yang mewakili Bupati Bantul, SKPD se DIY, Unsur Muspida Bantul, para Budayawan
dan Seniman, Camat se Kabupaten Bantul serta unsur Muspika se Kabupaten Bantul.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kepala Dinas
Kebudayaan DIY, Drs Umar Priyono, MPd mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada
seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
Pementasan “Rebutan Cupu Manik Hasthagina” memang
melibatkan pelaku seni muda Yogyakarta dari berbagai komunitas teater,
mahasiswa, dan pelajar. Kegiatan yang digarap oleh 270 orang ini sebagian besar
dari kalangan generasi muda. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada
mereka dalam menunjukkan sumbangsih dengan kegiatan kesenian yang berkualitas.
Harapannya, generasi tua mempercayakan pementasan kepada generasi muda.
Pentas Teater Kolosal ini disaksikan kurang lebih 2000
pengunjung, berakhir pada pukul 23.30 Wib dan berjalan aman serta lancar dengan
pengamanan personil Polsek Bantul. (Sihumas Polsek Bantul)
Posting Komentar