TEMU MITRA NASIONAL ORGANISASI SOSIAL KE VIII TAHUN 2015 DI KAMPUS ISI

Serangkaian gerakan tari yang indah nan harmonis bak seniman profesiaonal di persembahkan anak-anak perwakilan panti asuhan dari 30 propinsi se Indonesia digelar di Gedung serbaguna kompleks kampus ISI Yogyakarta Parangtritis Panggungharjo Sewon Bantul,  Sabtu, 3 Oktober 2015 pukul 19.30 Wib dalam acara yang bertajuk Gelar Budaya Anak Indonesia.

Acara yang diselenggarakan oleh Organisasi Sosial (Orsos) dan Asosiasi Pilar Kesejahteraan Sosial Indonesia (APIKSI) Pusat ini merupakan rangkaian acara  Temu Mitra Nasional Organisasi Sosial (Teman Orsos) ke VIII tahun 2015.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Pj. Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM, Ketua APIKSI Pusat Sarsito N. Sarwono, Staf Ahli Kab. Bantul Drs. Mahmudi, MM, Kepala Dinas Sosial Kab. Bantul Suarman, SW, SH, Ketua penyelenggara HM. Sukirno, Camat Sewon Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, Danramil Sewon Mayor Agus Riyono, Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso, peserta dari Panti Asuhan seluruh Indonesia 300 orang dan tamu undangan kurang lebih 1000 orang.

Dalam sambutannya Ketua APIKSI Pusat Sarsito N. Sarwono, mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan tamu undangan serta ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini, sehingga dapat mempersatukan anak-anak panti asuhan seluruh Indonesia dan dapat menjalin silaturokhim dengan diadakan acara tersebut semoga bisa memupuk kebudayaan daerah masing-masing peserta.

Sementara itu Pj. Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM, dalam sambutanya berpesan kepada peserta untuk melestarikan dan bangga akan budaya bangsa sendiri sebagai contoh dolanan anak-anak yang sudah mulai terkikis oleh mainan modern dan bahkan banyak anak-anak Indonesia yang tidak mengenal lagi permainan tradisional tersebut. Jika ditelisik lagi, permanian tradisional tersebut terkandung nilai-nilai yang sangat baik didalamnya seperti berlatih kerjasama, berlatih menjadi seorang pemimpin, barsabar dan lain lain.

Acara selanjutnya ditampilkan kesenian daerah masing-masing dengan menampilkan 300 anak yatim piatu di seluruh Indonesia, diantaranya 115 dari Yogyakarta dan 185 dari Propinsi lain di Indonesia. (Sihumas Polsek Sewon)