Gubernur
DIY, Sri Sultan HB X meresmikan gudang cadangan Lembaga Ditribusi Pangan
Masyarakat (LDPM) Gapoktan Patalan Jetis Bantul, Rabu, 18 Movember 2015.
Hadir
dalam kegiatan ini Kepala Bagian Distribusi
Badan Ketahanan Pangan RI Dr Beni Rahman, MSc, Kepala Badan Ketahanan
Pangan dan Penyuluhan DIY Ir. Arofah Nur Indriyani, Msi, Waka Polres Bantul
Kompol M. Qori Oktohandoko, SIK, Forkopimda Bantul serta tamu undangan lainnya.
Peresmian
gudang cadangan ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan pangan pada masa
paceklik. Oleh karenanya, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Patalan” Desa
Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul, mendirikan gudang atau lumbung pangan untuk
menyimpan hasil panen para petani.
Dalam
sambutannya Sri Sultan HB X mengatakan bahan pangan beras merupakan kebutuhan
pokok terutama di wilayah DIY khususnya Bantul. Namun cuaca yang sering berubah
kadang membuat panen gagal sehingga persediaan gabah terganggu.
Pangan
merupakan barang strategis karena menjadi penentu pertahanan dan keamanaan
soasial dan politik, sehingga tidak heran jika pangan menjadi bagian penting
dari kebijakan ekonomi di semua negara.
Lebih
lanjut dikatakan untuk mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh penduduk, maka
diperlukan usaha peningkatan produksi, dan manajemen cadangan pangan yang
efektif dan efisien. Perubahan iklim yang tidak menentu dan masa panen yang
tidak merata membuat masyarakat harus menyediakan bahan pangan yang cukup.
Kegiatan
dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebagai
tanda peresmian gudang cadangan dan penandatanganan prasasti peresmian gudang
cadangan pangan gapoktan. Acara peresmian diakhiri dengan ramah tamah dan
menikmati hidangan hasil pertanian masyarakat Patalan
Selama berlangsungnya kegiatan personil dari Polsek Jetis dan Sat Sabhara Polres Bantul melakukan pengamanan hingga kegiatan berakhir dalam keadaan aman tertib. (Sihukmas Polsek Jetis)
+ komentar + 1 komentar
agen togel terbaik
agen slot terbaik
bandar togel
bandar slot terpercaya
pragmatik slot
Posting Komentar