Kapolsek Sedayu Kompol Moch Nawawi,S.Pd memberikan
pembinaan dan pengarahan kepada puluhan siswa SMPN 1 Sedayu didampingi para
walinya berkaitan para siswa tersebut melanggar tatatertib kedapatan berangkat
sekolah mengendarai sepeda motor. Pembinaan dilaksanakan di aula SMPN 1 Sedayu
bekerja sama dengan pihak sekolah, Jumat, 20 Nopember 2015 jam 09.30 Wib.
Puluhan motor milik siswa tersebut disita petugas razia
dari polsek Sedayu saat diparkir di luar lingkungan sekolah pada hari Rabu yang lalu. Selanjutnya pemilik sepeda motor beserta walinya dipangil untuk diberi
pembinaan.
Mereka sebetulnya sudah dilarang pihak sekolah
mengendarai sepeda motor namun mereka tetap nekad melanggar aturan itu. Untuk itu
razia ini digelar untuk menegakan tatatertib sekolah dan dalam rangka
mengurangi angka lakalantas yang didominasi korbanya berusia remaja.
Dalam pembinaanya, Kapolsek Sedayu mengharap para
orangtua siswa mempunyai kesadaran dan jangan membiarkan anak-anak di bawah
umur mengendarai motor sendiri. Dan kepada para siswa yang terbukti melanggar
tatatertib tersebut diberi arahan serta dibuatkan surat pernyataan agar tidak
mengulangi lagi perbuatanya.
Kapolsek Sedayu menyampaikan saat siang hari dijalanan masih
kita jumpai banyak pelajar mengendarai sepeda motor seakan saling berlomba
untuk lebih cepat sampai ke tempat tujuan, tidak ada yang mau mengalah, bahkan
lampu merah seakan bukan tanda untuk berhenti dan tidak memberi kesempatan
pengguna jalan yang lain.
Hal lainnya yang sangat membahayakan adalah, ketika
hendak membelok ke kiri atau ke kanan dan berpindah jalur, masih banyak mereka terkadang
tidak memberi tanda bagi pengguna jalan yang lain. Disamping itu juga, masih
banyak ditemukan, ketika berkendara sepeda motor, para pelajar berboncengan
lebih dari satu orang, tidak mengenakan helm sebagai peralatan keselamatan,
serta tidak menyalakan lampu utama.
Beberapa kebiasaan tidak baik seperti diatas harus
dirubah, karena pada dasarnya usia dibawah 17 tahun, meskipun bisa mengemudikan
kendaraan, sebenarnya belum cakap secara fisik dan kejiwaan, ketika di jalan
raya anak - anak berperilaku seenaknya, tanpa memperhatikan kepentingan orang
lain. Terlebih pada situasi seperti ini, terdapat aturan - aturan baku yang
harus ditaati, dan diperlukan pemahaman yang utuh, bahwa jalan raya pada
hakekatnya bukanlah milik pribadi, melainkan milik bersama, serta harus dibagi
penggunaannya dengan orang lain.
Kebiasaan berkendara sepeda motor yang belum disertai
dengan nilai disiplin, dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang berakibat
fatal bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Permasalahan seperti ini, apabila
diabaikan dan tidak segera ditangani secara serius, maka akan menjadi
penyumbang terhadap jumlah fatalitas kecelakaan.
Oleh karena itulah, pada kesempatan yang baik ini, Kami sangat
berharap adanya kemitraan yang sinergis dengan pihak sekolah dan orang tua,
dalam menjaga dan mewujudkan keselamatan para pelajar, dari musibah kecelakaan
lalu lintas.
Sebelum mengakhiri arahanya Kapolsek Sedayu mengingatkan kepada
para siswa untuk belajar dengan serius dan fokus, karena tugas pelajar yang
utama adalah belajar dan belajar. Mulailah belajar memikirkan masa depan,
tentukan pilihan apakah kalian akan kuliah atau ingin manjadi apa setelah
sekolah nanti. Bagaimana jadinya cita - cita itu, jika kalian mengalami cedera
badan yang serius, akibat mengalami lakalantas ? Oleh karena itu jangan lagi
mengendarai sepeda motor ke sekolah karena kalian belum cukup umur, tutupnya.
(Sihumas Polsek Sedayu)
+ komentar + 1 komentar
situs resmi slot
situs slot gacor terpercaya
situs slot online
situs slot online terpercaya
situs slot resmi
Posting Komentar