Ny, Panut (73 tahun) warga Giroyo Wukirsari Imogiri,
Bantul, mengalami luka cidera patah tulang dan dirawat di RS Nurhidayah Bantul
karena tertabrak sepeda motor saat menyeberang jalan di jalan Kampung Giriloyo,
tepatnya di Giroyo Wukirsari Imogiri, Bantul, Rabu, 04 November 2015 jam
15.15 Wib.
Sedangkan penabrak Wati (15 tahun) Pelajar warga Trimulyo
Jetis yang mengendarai sepeda motor Honda AB-2180-YG selamat.
Kejadian berawal saat Wati melaju dari barat ke timur
dengan kecepatan sedang sesampai di TKP tiba-tiba ada pejalan kaki tanpa lihat
kanan kiri langsung menyebrang dari arah utara ke selatan, karena jarak
keduannya terlalu dekat maka terjadilah kecelakaan lalulintas.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi kejadian diatas
tidak terulng lagi maka kami akan memberikan tips cara menyeberang jalan yang
benar sebagai berikut :
Menyeberanglah di zebra cross yang dilengkapi rambu. Jangan
tunjukkan bahasa tubuh yang ragu-ragu. Keraguan akan membuat bingung pengendara
mobil/motor untuk melewati kita, apakah dari depan atau belakang, sehingga
sangat beresiko menabrak. Perhitungkan langkah kita dengan seksama, untuk
antisipasi kecepatan mobil/motor yang lewat.
Selalulah menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan
kondisi jalan cukup aman untuk menyeberang.
Ketika menyeberang, berilah isyarat kepada pengemudi
mobil/motor yang akan lewat. Pastikan mereka menyadari keberadaan kita. Bila
ternyata mereka sedang telepon (yang sebenarnya dilarang) atau sedang melengos
ke arah lain, batalkan dulu niat untuk menyeberang. Karena isyarat apapun yang
kita gunakan untuk menyeberang tidak akan berguna bila pengemudi mobil/motor
tidak melihatnya.
Bila menyeberang di malam hari, sebisa mungkin
menyeberanglah di tempat yang terang. Bila perlu manfaatkan cahaya dari layar
hape untuk alat menyeberang agar lebih terlihat oleh pengemudi mobil/motor.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar