GEMPA GUNCANG BANTUL, TRAFO GARDU INDUK PLN DRUWO MELEDAK

Gempa bumi kembali mengguncang Bantul, staf dan karyawan Gardu Induk PLN Druwo berhamburan keluar menuju ke tempat yang aman. Akibat peristiwa tersebut, tak kurang dari 10 orang terluka.

Satpam PLN segera menghubungi Palang Merah Indonesia Kabupaten Bantul untuk mengevakuasi korban. Belum reda kepanikan akibat gempa, beberapa trafo yang berada di area sebelah selatan Gardu Induk PLN meledak dan menimbulkan kobaran api yang besar. Satpam lantas menghubungi Polsek Sewon dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul.

Sebanyak 4 petugas Polsek Sewon dan 2 petugas Pos Pol Druwo meluncur ke tempat kejadian dan langsung membatu mengevakuasi para korban serta mengamankan area. Tak lama berselang mobil pemadam kebakaran datang dan langsung berusaha memadamkan api yang berkobar. Dua jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Selanjutnya petugas Kepolisian segera megamankan area kebakaran dengan police line.

Kejadian di atas bukanlah kejadian nyata, melainkan simulasi bencana alam dan kebakaran yang diikuti oleh karyawan PLN APP Yogyakarta yang meliputi wilayah Besecamp Yogyakarta, Besecamp Klaten, Besecamp Surakarta, dan Basecamp Purworejo kurang lebih 87 orang, Kepolisian Sektor Sewon, BPBD Kabupaten Bantul, PMI Kabupaten Bantul, Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul tersebut yang di laksanakan pada hari Kamis 3 Desember 2015.

Kegiatan simulasi tersebut di hadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, Kapolsek sewon dalam hal ini diwakili oleh Panit Sabhara Polsek Sewon Ipda Rokimin, Personil BPBD Kab Bantul, PMI Kab Bantul dan Damkar Kab Bantul.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Penanggulangn Bencana Daerah Kabupaten Bantul Dwi Daryanto mengatakan pada intinya simulasi ini diadakan untuk melatih kesiapan para personil di lapangan dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Dwi Daryanto juga mengingatkan bahwa wilayah Bantul ini merupakan daerah rawan bencana gempa oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian PLN mengadakan simulasi penanggulangan cara pemadaman kebakaran karena apabila terjadi gempa bumi yang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran karena konsleting listrik,  PLN bersama instansi lainnya akan siap menghadapinya. (Sihumas Polsek Sewon)