SIMULASI EKSTERNAL DISARTER

Sebuah minibus nomor polisi AB 7083 AK laju dari utara menabrak sebuah tiang listrik yang berada di pinggir jalan sisi timur Ringroad Manding, Bantul, Kamis 3 Desember 2015 jam 10.00 wib. Atas kejadian tersebut, sebanyak  24 penumpang semuanya mengalami luka-luka, baik luka berat maupun luka ringan.

Anggota Polsek Bantul begitu menerima laporan dari masyarakat langsung menuju tempat kejadian perkara. Menurut salah satu warga yang saat itu berada dibelakang minibus, awalnya kendaraan berjalan dari utara ke selatan tiba-tiba oleng kemudian menabrak tiang listrik yang berada disisi kiri jalan. Karena banyak korban saya langsung menghubungi polisi, ujarnya.

Ipda Sumanta yang mendatangi TKP dengan beberapa anggotanya, baik unit lalu-lintas dan sabhara langsung melaksanakan olah TKP. Selanjutnya Ipda Sumanta menghubungi Urdokkes Polres Bantul beserta RSUD Panembahan Senopati Bantul maupun PMI. Tidak butuh waktu lama, tim medis dari RSUD, PMI, Dinkes Bantul, BPBD, serta instansi terkait langsung menolong korban. Seluruh korban ditangani awal kemudian dibawa ke RSUD Bantul dengan menggunakan beberapa ambulan.

Semua korban dengan cepat bisa ditangani tim medis. Semua tim medis baik dari RSUD P. Senopati mauoun PMI dan Dinkes dengan sigap dan cepat menolong korban sehingga tidak ada korban yang sampai meningal dunia.

Kejadian tersebut bukan kejadian yang sesungguhnya, tetapi merupakan simulasi penanganan bencana kecelakaan dengan banyak korban atau simulasi eksternal disarter yang diselenggarakan RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul yang memimpin simulasi mengatakan, simulasi penanggulangan bencana atau Hospital Disaster Plan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan tanggap darurat saat terjadi bencana.

Tujuan dari dilaksanakannya Simulasi Penanggulangan Bencana ini adalah agar para petugas semakin siap menghadapi keadaan gawat darurat bencana serta mampu mamahami dan mempraktikkan tugas pokok, fungsi dan perannya masing – masing saat penanganan bencana terutama bila terjadi korban massal, tutup Dr. Wayan. (Sihumas Polsek Bantul)