Jakarta - Tiara Andini Prastika menjadi salah satu atlet balap sepeda Indonesia yang berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam dan menorehkan tinta emas untuk Merah Putih. Kiprahnya tak lepas dari persiapan panjang dan penerapan sport science di Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Atlet yang karib disapa Tiara ini tampil di kelas downhill putri dan berhasil menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan waktu terbaik 3 menit 31,531 detik. Ia mengalahkan wakil-wakil dari Thailand dan Filipina yang menempati peringkat kedua dan ketiga, sehingga ia pun mampu menyabet medali emas.
Catatan istimewa itu rupanya sudah diperkirakan oleh Tiara sendiri sesaat dirinya berangkat ke Negeri Naga Biru pada pertengahan Mei lalu.
"Sebenarnya dari awal sudah ada feeling bisa kok (dapat emas) karena persiapannya itu sudah satu tahun. Itu sudah cukup (untuk persiapan). Jadi memang sudah merasa bisa mendapat emas," kata Tiara usai menerima apresiasi dari PB ISSI, di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (29/5/2022).
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Ketum PB ISSI) Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tali asih kepada kepada seluruh peraih medali SEA Games 2021. Ia juga memberi penghargaan pada para atlet yang tampil di SEA Games, termasuk 24 ofisial SEA Games, serta tujuh legenda balap sepeda.Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Ketum PB ISSI) Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tali asih kepada kepada seluruh peraih medali SEA Games 2021. Ia juga memberi penghargaan pada para atlet yang tampil di SEA Games, termasuk 24 ofisial SEA Games, serta tujuh legenda balap sepeda. Foto: Dok. PB ISSI/nick hanoatubun
Penerapan Sport Science PB ISSI
Ya, dibandingkan ajang multievent pada edisi-edisi sebelumya, Tiara menyebut persiapan tahun ini adalah yang paling komplet. Baik dari segi teknis maupun nonteknisnya.
Selain pelatihan yang dilakukan secara intensif dalam setahun terakhir di Yogyakarta, ada pula peran penerapan sport science di PB ISSI. Tiara mendapat sokongan maksimal dari tim gizi dan nutrisi, serta psikolog, di era kepemimpinan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo selaku ketua umum PB ISSI. Hal-hal itu sukses mengilapkan penampilan Tiara saat lomba di SEA Games 2021.
"Selain traning camp-nya juga lama, setahun, TC juga lengkap karena ada tim gizi dan psikolog. Itu dilakukan secara berkesinambungan dan lengkap. Sebelumnya belum ada, baru TC ini," Tiara mengungkapkan.
"Perubahan itu pun cukup berpengaruh bagi saya. Seperti gizi, karena di mess makanannya sudah biasa ditata, jadi saat ada kesempatan pulang kan makanannya berbeda, di perut pun juga beda."
"Kalau psikolog lebih ke menjaga mental di pertandingan. Jadi setiap seminggu sekali di mess (ada sesi konseling). Kebetulan jelang berangkat saya juga merasa sudah kuat mental dan tak ada kecemasan. Jadi tim tinggal menjaga saja (agar tidak drop)," dia menambahkan.
Kerja Keras Tiara Andini Berbuah Medali
Persiapan komplet itu pun akhirnya memetik hasil maksimal. Di SEA Games 2021, Tiara menjadi yang pertama menyumbangkan medali emas untuk balap sepeda Indonesia. Kemudian menyusul rekan-rekannya, Ayustina Delia Priatna (women's time trial) dan Zaenal Fanani (men's cross country).
Tak hanya itu, tinta emas Tiara juga memperbaiki catatan prestasinya pada SEA Games 2019 di Manila. Sebelumnya, ia harus puas meraih medali perak setelah mengalami insiden kurang menyenangkan. Satu hari jelang pertandingan, jari kelingking kirinya patah satu hari jelang pertandingan.
"Semua pencapaian saya telah diraih. Mungkin masih penasaran Kejuaraan Asia karena saya baru bisa meraih perunggu pada 2017, 2018, dan 2019," kata juara Asian Games 2018 ini.
Home
Mabes Polri
Medali Emas Tiara Andini berkat Persiapan Panjang dan Sport Science
Posting Komentar