Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK menjadi pembina upacara di SMA Negeri 1 Bambanglipuiro, Bantul, Senin (29/8/2022) pagi.
Kegiatan upacara dihadiri Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibulloh S.Pd I MM, Kasi Propam Polres Bantul AKP Heru Suryadi SH, Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan S.Tr.K SIK MM, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bambanglipuro Gami Sukarjo M.Pd, guru dan staf, serta diikuti seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Bambanglipuro.
Dalam amanatnya Kapolres menyampaikan bahwa salah satu hal yang mempengaruhi kenakalan pelajar adalah kemajuan teknologi yang telah merambah ke pelosok-pelosok.“Sebenarnya banyak hal positif yang dapat kita ambil dari maraknya teknologi seperti internet, namun tidak sedikit hal-hal negatif yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama pada kalangan remaja atau pelajar,” kata Kapolres.
Ia berharap para pelajar bisa memahami dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Jangan sampai anak-anakku menjadi korban berita yang belum tentu kebenarannya, berita yang diterima agar sebisa mungkin dikaji kebenarannya terlebih dahulu artinya disaring dulu baru disharing, terutama berita-berita hoax,” sambungnya.
Disamping itu Kapolres menyampaikan kepada para siswa agar tidak ikut-ikutan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain, seperti narkoba, tawuran dan balapan liar.
“Jaga nama baik sekolah, kejarlah prestasi yang akan menjadi kebanggaan orang tua, keluarga dan sekolah. Jangan sampai masa depan para siswa hancur karena terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum, sayangi diri sendiri dan keluarga,” pesannya.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan tentang keselamatan berlalu lintas dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Disampaikan bahwa berdasarkan data di Polres Bantul angka kecelakan di Bantul masih cukup tinggi dan didominasi dari kalangan pelajar.
“Untuk itu, apabila belum waktunya menggunakan kendaraan bermotor agar diantar jemput orangtua dulu,” harapnya.
Selain itu, ajakan untuk menghindari masuknya paham radikalisme di kalangan pelajar juga disampaikan dalam amanatnya. Secara umum kelompok radikal menginginkan perubahan dalam waktu yang singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem sosial yang ada di masyarakat.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Kapolres Bantul juga memberikan kuis berhadiah kepada empat orang siswa yang mampu menjawab pertanyaan. Adapun hadiahnya berupa 2 buah helm, 1 hadiah khusus berupa pembuatan SIM C gratis dan 1 hadiah tambahan lainnya. (Humas Polres Bantul)
Posting Komentar