Hati-hati Lur! Penipuan Modus Berkedok Kurir Paket

Jumat, 23 Desember 20220 komentar

 

Modus penipuan kurir paket yang mengirimkan pesan dengan file APK saat ini sedang marak. Bahkan satu orang warga Bantul, berinisial MY (47) telah menjadi korbannya.

MY harus kehilangan Rp 95 juta akibat mengklik file berbentuk APK yang dikirimkan pelaku.

Kejadian berawal pada Senin (7/11/2022) korban mendapat pesan WhatsApp (WA)  dari sebuah nomor yang mengaku dari salah satu kurir jasa pengiriman berisi pemberitahuan ada paket.

Pelaku lalu mengirimkan lampiran dengan nama file 'LIHAT Foto Paket' dengan format foto apk.

Karena tidak jeli dan hanya melihat judul file, korban akhirnya mengklik dan unduh file-nya

Setelah itu korban mendapatkan notifikasi penarikan sebanyak dua kali. Dan setelah dicek, saldo rekeningnya berkurang Rp 95 juta.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan melalui Kasihumas I Nengah Jeffry Prana Widyana mengimbau warga Bantul untuk waspada dan berhati-hati ketika mendapat pesan dari oknum yang mengaku dari kurir paket.

Belajar dari kasus di atas, dimana awalnya korban menerima pesan yang mengaku kurir paket dengan mengirim aplikasi dan ketika aplikasi tersebut diunduh, uang korban senilai puluhan juta yang berada di mobile bangking hilang.

"Jika mendapatkan kiriman dari seseorang, kita wajib waspada. Kalau tidak kenal jangan ditanggapi," kata Jeffry, Selasa (20/12/2022).

Dengan adanya hal tersebut, warga Bantul diharapkan lebih berhati-hati terkait dengan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya agar tidak diberikan kepada siapapun.

Selain itu, warga Bantul juga diminta tidak sembarangan mengklik sebuah aplikasi yang dikirimkan seseorang yang tidak dikenal karena dikhawatirkan hal itu adalah jebakan.

"Saat mendapatkan kiriman dari seseorang, kita harus mengetahui pengirimnya dulu, kalau tidak kenal tidak usah ditanggapi,” ujarnya.

Sementara itu, melansir dari Suara.com, kasus ini pertama kali diramaikan oleh akun Twitter Eza Hazami (@ezash). Ia membagikan screenshot terkait modus penipuan tersebut.

"Baru tau kalo lately ada modus kejahatan baru yg nyamar jadi kurir, ya. Jadi alih2 ngirimin foto, gataunya dia ngirimin file yg bentuknya APK dan kalo didownload/ install bisa ngambil data kamu secara diem2 (termasuk uang!). Harap berhati2 ya ges kalo nerima chat kayak gini," kata Eza dalam akun Twitter, dikutip Selasa (6/12/2022).

Alfons Tanujaya sebagai pakar keamanan siber dari Vaksincom mengatakan, jika modus penipuan dari orang yang mengatasnamakan kurir J&T Express tersebut ingin mengincar kode one time password (OTP) milik korban via SMS.

Dengan OTP itu, Alfons menyebutkan sang penipu bisa mengakses akun m-Banking korbannya secara ilegal.
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger