Diduga penyakit epilepsinya kambuh, seorang ibu rumah tangga berinisial S (65) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang bekas galian batu bata di bulak sawah Dusun Padangan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Kamis (23/2/2023) sore.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Juari (68). Dituturkan oleh saksi, sore itu ia memang sengaja membantu keluarga korban untuk mencari S yang tidak kunjung pulang.
“Keluarga korban merasa khawatir, karena korban yang pamit pergi ke Kampung Pugeran Banguntapan untuk mencari limbah kayu (grajen) tak kunjung pulang,” katanya.
“Keluarga korban meminta saya untuk ikut mencarinya,” imbuhnya.
Disaat itulah saksi melihat ada sesosok tubuh manusia di dasar jurang bekas galian batu bata dengan kedalaman sekitar 4 meter. Pada saat ditemukan posisi korban terbaring miring dan kepala menengadah ke atas.
Saat itu juga saksi langsung memberitahukan kepada keluarga korban dan meneruskannya melapor ke Polsek Piyungan.
Sementara itu, Polsek Piyungan yang menerima laporan segera merespon dengan mendatangi TKP untuk mengamankan dan melakukan olah TKP, serta menghubungi tim medis dari Puskesmas Piyungan.
Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan meninggal belum lebih dari 4 jam dan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit epilepsinya kambuh dan terjatuh seperti yang disampaikan dari keluarganya bahwa korban memiliki riwayat sakit epilepsi menahun. (Humas Polsek Piyungan Polres Bantul)
Posting Komentar