Kapolri Minta Ujian Praktik SIM Zigzag dan Angka 8 Dievaluasi

Kamis, 06 Juli 20230 komentar

 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk kebutuhan masyarakat dalam membuat surat izin mengemudi (SIM).

Komitmennya ini ditegaskan saat Kapolri memberikan sambutan dalam upacara wisuda STIK di Jakarta, Rabu (21/6/2023) lalu.

“Kalau bisa, kata Kapolri, satu bulan ini ujian praktik SIM dipermudah, disesuaikan,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).

Lanjut Jeffry, Kapolri menerangkan beberapa praktik SIM seperti melakukan putaran angka delapan hingga berjalan zig-zag untuk dilakukan peninjauan kembali apakah saat ini masih relevan atau tidak, serta apakah ujian tersebut memiliki korelasi dengan tujuan dasar pembuatan SIM.

“Pesan Kapolri, jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan,” ungkapnya.

Kapolri menilai dengan ujian yang ada saat ini hanya sedikit pemohon SIM yang bisa lulus. Oleh karenanya, Kapolri menyatakan diperlukan ujian yang mudah untuk mendapatkan SIM.

Kapolri bahkan menyindir bahwa ujian praktik pembuatan SIM tersebut layaknya ujian untuk pemain sirkus.

“Yang namanya angka delapan, kata Kapolri, itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak. Kapolri menilai kalau memang sudah tidak relevan harus diperbaiki,” tandasnya.
 
Share this article :

Posting Komentar

 
Link : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. Humas Polres Bantul - All Rights Reserved
Operator Blogspot : Aiptu Agus Suryanto Published by Humas Polres Bantul
Proudly powered by Blogger