Peristiwa kebakaran menimpa pabrik sarung tangan yang beralamat di Jalan Pleret, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Sabtu (25/11/2023) malam.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn mengungkapkan bahwa kebakaran pabrik sarung tangan terjadi sekitar pukul 20.35 WIB. Informasi awal diterima dari dua orang Satpam pabrik yang pertama kali mengetahui kejadian ini, seusai melakukan pengecekan di ruang produksi.
“Selesai pengecekan, kedua saksi kembali ke Pos Satpam dan tiba-tiba terdengar suara ledakan dari ruang produksi,” katanya.
Setelah terjadi ledakan, lanjut Jeffry, muncul kobaran api dari ruang produksi. Karena api semakin membesar, kedua Satpam menghubungi salah seorang sopir pabrik yang rumahnya berdekatan dengan pos pemadam kebakaran unit Banguntapan.
Tak berselang lama, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan UGM tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar.
Jeffry mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 24.00 WIB, dan dilakukan proses pendinginan hingga dini hari pukul 01.15 WIB.
“Akhirnya api bisa padam pada pukul 24.00 WIB dan selanjutnya dilakukan pendinginan sampai pukul 01.15 WIB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jeffry menyampaikan bahwa kebakaran diduga karena korsleting listrik di ruang produksi. Ia juga menyebut tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Menurutnya hanya ada kerugian materi dari kejadian tersebut.
“Kebakaran diduga karena krosleting listrik. Untuk korban jiwa nihil, dan kerugian masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Posting Komentar